Sukseskan Event Kemerdekaan RI Ke-79, Ini Yang Dilakukan Travelapak
Sepindonesia.com| DEPOK – Dalam rangka memeriahkan HUT Kemerdekaan RI ke 79 tahun, PT Travelapak Indonesia Satu, travel agent di Depok,…
Sepindonesia.com | SIMALUNGUN – Kondisi bendahara Puskesmas di Simalungun yang tewas bersama putranya, Selasa (18/4/2023) dugaan pembunuhan terjadi di Kompleks Perumahan Mutiara Landbouw, Huta V, Nagori Bandar, Kecamatan Bandar, Kabupaten Simalungun Sumatera Utara.
Korban adalah ibu dan anak yang ditemukan dengan kondisi bersimbah darah dan tubuh menghitam. Identitas korban adalah :
Lenni Herawati Hutapea (44) yang selama ini bekerja sebagai pegawai puskesmas di kecamatan dengan jabatan bendahara.
Kemudian turut tewas bersamanya adalah anak lelakinya Ferdinan Lumban Gaol (13) yang masih bersekolah.
Baca Juga :
Keterlaluan, Gaji Tukang Sampah Pun Dipotong
Sudah Sepekan, Pelaku Begal Di Kota Medan Belum Berhasil Ditangkap
Informasi yang dihimpun awak media di TKP, jasad kedua ibu dan anak lelakinya tersebut pun ditemukan meninggal dirumahnya pada pukul 11.30 WIB(18/4/2023).
Jenazah keduanya sudah membusuk dengan darah yang mengucur telah berubah warna menjadi menghitam.
Berdasarkan keterangan warga, Bendahara Puskesmas Bandar Huluan dan anaknya itu terakhir terlihat warga beberapa hari yang lalu.
Setelah itu korban dan anaknya tak terlihat lagi. Hingga akhirnya warga curiga karena beberapa hari korban tak terlihat dan keluar rumah.
Salah satu warga yang merupakan tetangga korban melihat kunci pintu tergantung di luar. Tetangga korban memberanikan untuk membuka pintu rumah korban yang saat itu masih terparkir mobil Daihatsu Sigra BK 1904 DO Warna Putih.
Begitu juga sepeda motor Honda Supra X 125 BK 6226 TAK milik korban masih terparkir di teras rumah korban. Gerbang tertutup tapi tak dikunci, ku tengok kunci rumahnya tergantung di pintu. Ku buka sambil ku bilang “Dak, Edak”. Pas ku buka pintunya rupanya ada bekas darah di lantai,” kata wanita paruh baya yang merupakan tetangga korban.
Tetangga menyebut dengan bau yang tak sedap dirinya bersama tetangga lain pun melaporkannya ke Mapolsek Perdagangan, yang mana selang beberapa saat kemudian, personel polisi pun tiba di TKP dan menemukan 2 orang tidak bernyawa lagi (Lenny dan putranya).
Kepada awak media Kanit Reskrim Polsek Perdagangan Iptu Fritsel G Sitohang secara singkat mengatakan pihaknya masih melakukan Olah TKP.
Tim Inafis Polres Simalungun terlihat awak media melakukan Olah TKP. Kita lihat perkembangan nanti gaimana hasilnya kata, “Kanit Reskrim. (Bapur/Gibson)
Sepindonesia.com| DEPOK – Dalam rangka memeriahkan HUT Kemerdekaan RI ke 79 tahun, PT Travelapak Indonesia Satu, travel agent di Depok,…
Sepindonesia.com | KARO – Sebuah tragedi memilukan terjadi di Desa Sukababo, Kecamatan Juhar, Kabupaten Karo, pada Rabu dini hari (24/07/2024)….
Sepindonesia.com | MEDAN – Pengadilan Negeri Medan (PN Medan) gelar sidang awal Praperadilan (Prapid) yang diajukan Dokter Paulus Yusnari Lian…
Sepindonesia.com | KARO – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Karo, Drs Kamperas Terkelin Purba M.Si buka acara peningkatan kualitas penyusunan Rencana…
Sepindonesia.com | LABUHANBATU – Kapolsek Bilah Hulu Polres Labuhanbatu, AKP Redi Sinulingga, didampingi Ketua Bhayangkari Ranting Bilah Hulu, Ny. Meriyam…
Sepindonesia.com | MEDAN – Tindakan oknum-oknum mafia tanah, khusus yang ingin menguasai lahan-lahan PT Perkebunan Negara (PTPN) di Sumatera Utara…
Sepindonesia.com | LABUHANBATU – Peduli olahraga, Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Labuhanbatu Hj. Ellya Rosa Siregar S.Pd.,MM, didampingi Penjabat (Pj) Kepala…