Penjahat Dengan Hipnotis Marak Di Kota Kabanjahe

Sepindonesia.com | KARO – Masyarakat Kabupaten Karo merasa resah dengan maraknya pelaku kejahatan dengan ilmu hipnotis di Kota Kabanjahe Kabupaten Karo Sumatera Utara.

Belakangan ini salah seorang ibu yang sudah janda dan lansia inisial KG (82) warga Desa Kubu Simbelang Kecamatan Tiga Panah menjadi korban hipnotis di gerbang pasar tradisional Kabanjahe.

Ibu yang sudah janda dan lansia ini mengaku kalau pelaku kejahatan dengan ilmu hipnotis ini telah membawa perhiasan miliknya dan mengalami kerugian puluhan juta rupiah.

Sambil menangis dan merasa kesal atas kehilangan salah satu barang berharga milik nya, ibu yang sudah lanjut usia ini menjelaskan kalau kejadian itu berawal saat dirinya hendak belanja ikan asin ke pasar tradisional Kabanjahe, saat tiba di gerbang pasar seorang perempuan paruh baya menepuk bahunya dan mengatakan kalau saya mengalami sakit kaki dan mengajak saya ke suatu tempat.

Baca Juga :

77 Tahun Kabupaten Karo Menuju Masyarakat Makmur Dan Sejahtera 

Pengedar Sabu Di Kampung Padang Akhirnya Terciduk 

Pada saat itu apa yang dikatakan si pelaku ini saya mengikuti saja dan menanyakan apakah saya punya emas, dan saya menjawabnya punya tetapi saya tidak bawa dan pelaku ini mengajak saya ke rumah untuk mengambil dengan menaiki becak motor dan saya menurut saja.

Setelah sampai dirumah dan saya mengambil perhiasan milik saya dan kami kembali ke Kabanjahe dan di dekat Rumah Sakit Umum Kabanjahe pelaku meminta perhiasan saya untuk didoakan dan saya pun mengikuti saja, setelah itu pelaku mengembalikan dompet tempat perhiasan saya dan berpesan “sudah kita doakan, dan jangan dibuka sampai besok dan besok diambil emasnya dan celupkan ke air dan airnya diteteskan ke mata maka penyakitnya akan sembuh” seperti itu disampaikan pelaku kepada saya terang inisial KG.

Keesokan hari lanjut janda lansia ini, saya membuka dompet tempat perhiasan saya dan dompetnya kosong dan saya sangat terkejut dan menyampaikan ke anaknya saya, saya sangat kesal dan sedih karena perhiasan kalung emas itu bertahun – tahun saya mengumpulkan uangnya dari pemberian anak saya dan hasil panen tanaman yang saya tanam.

Korban hipnotis ini menyampaikan ciri – ciri pelaku seorang perempuan, kulit kuning langsat, badan langsung dan umur kira – kira 50 tahun.

Janda lansia ini dengan meneteskan air mata memohon kepada Kapolres Tanah Karo agar dapat segera mengungkap pelaku penipuan dengan cara hipnotis ini.

Kapolres Tanah Karo saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp pada Jumat (10/3/2023) sampai berita ini diturunkan belum memberikan tanggapan. (Red)