Oknum Ketua BPD Desa Perjuangan Diduga Gelapkan Insentif Anggota BPD

Sepindonesia.com | BATU BARA – Beredar isu ditengah-tengah masyarakat desa perjuangan kecamatan Sei Balai kabupaten Batu Bara terkait dugaan oknum ketua BPD Desa Perjuangan berinisial AT terindikasi menggelapkan Insentif Anggota BPD selama 5 (lima) tahun sehingga beberapa oknum anggota BPD merasa keberatan terhadap oknum ketua BPD yang diduga sudah menggelapkan Insentif Anggota BPD yang sama sekali tidak diberikan kepada anggota BPD.

Salah seorang Anggota BPD Desa Perjuangan bernama Tukino kepada wartawan pada Jumat (10/3/2023) mengatakan “saya sudah 5 (lima) tahun jadi anggota BPD Desa Perjuangan namun sama sekali tidak pernah menerima insentif, jelasnya.

Ditempat terpisah, salah satu anggota BPD desa Perjuangan bernama Helena Panggabean saat dikonfirmasi wartawan juga mengatakan “saya selama jadi anggota BPD desa perjuangan sama sekali tidak pernah menerima insentif”  sebutnya.

Helena Panggabean menjelaskan bahwa pada saat pemilihan BPD pada tahun 2017 di kantor desa oleh oknum Pegawai yang memaparkan fungsi dan tugas BPD mengatakan kalau kata pak bupati anggota BPD boleh 2 (dua) orang perdusun, tetapi setelah keluar SK BPD kata ketua BPD saya tidak jadi ikut di SK kan karena kata pak bupati tidak boleh 2 orang satu dusun, namun akhir tahun 2022 baru saya tau kalau di SK BPD periode 2028-2023 ternyata ada nama saya, tuturnya.

Saat dikonfirmasi Kades Desa Perjuangan Erwin terkait adanya dugaan Insentif Anggota BPD tidak pernah dibayar alias diduga digelapkan oleh oknum ketua BPD, Erwin mengatakan “selama saya menjabat jadi kades, saya tetap menganggarkan Insentif BPD sebesar Rp.15 juta,dan Dana operasional BPD juga ada, namun anggaran tersebut sudah saya serahkan kepada bendahara saya” dan soal diterima atau tidak oleh BPD dan atau diberikan atau tidak diberikan oleh bendahara desa,itu silahkan rekan-rekan wartawan konfirmasi bendahara desa,jelas Erwin kepada wartawan.

Saat dikonfirmasi wartawan Bendahara desa, bendahara desa mengatakan “Insentif BPD setiap tahun baik masa kades lama atau masa kades Erwin yang sekarang ini,tetap sudah saya salurkan dan saya serahkan kepada ketua BPD desa Perjuangan dan dana operasional itu dibelanjakan kebutuhan seluruh anggota BPD desa Perjuangan,dan bukti serahterima serta laporan pertanggungjawaban Ketua BPD ada pak,tapi soal Insentif dibagikan kepada anggota BPD atau tidak,itu urusan ketua BPD, jelasnya kepada wartawan.

Sampai berita ini dipublikasikan, oknum ketua BPD desa Perjuangan belum dapat dikonfirmasi wartawan.(Tim)