Camat Bilah Hilir Buka IVA Test Antisipasi Kanker Serviks Dan Sosialisasi KB

Sepindonesia.com | LABUHANBATU –  Kaum Ibu banyak yang enggan memeriksakan diri atas kesehatan dirinya sendiri dimana salah satunya terkait kanker Serviks, entah karena alasan penyakitnya akan ketahuan sehingga menjadi gelisah setiap saat atau mungkin disebabkan karena alasan membayar biaya pemeriksaan. Hal itu akan merugikan dirinya sendiri dan keluarga karena prinsip ilmu kesehatan adalah lebih baik mencegah daripada mengobati.

Demikian diungkapkan Camat Kecamatan Bilah Hilir Kabupaten Labuhanbatu, Ridwan Harahap didampingi Kepala Desa Sei Tampang, M.Asmui dan Kapuskesmas kala membuka resmi Pemeriksaan Inveksi Visual Asetat (IVA) Test Kanker Serviks dan Sosialisasi Keluarga Berencana (KB) Gratis yang digelar di balai Pertemuan Desa Sei Tampang, Senin (27/2/2023) siang.

Sebab kata Ridwan Syahputra,S.Sos,MM dihadapan 36 kaum Ibu yang antusias mendaftarkan diri menjadi peserta dari berbagai dusun itu, Kesehatan adalah modal utama guna menapaki roda kehidupan ini. “Lebih baik mencegah daripada mengobati, ini gratis pula,” ungkapnya.

Dirinya berharap, Kaum Ibu yang saat ini hadir menjadi peserta diharapkan dapat mensosialisasikan hal ini kepada jiran tetangga agar semakin banyak yang tertolong dan menjadi sehat sehingga target Pemerintah dengan slogan Warga Sehat Negara Kuat akan tercapai.

Kepala Puskesmas Negeri Lama, Sukiyem diwakili Iksyaniyah Ritonga dalam paparannya mengungkapkan pemeriksaan kanker dileher rahim akan bahaya Kanker Serviks dianggap sangat perlu dilakukan mengingat bila kanker berbahaya itu sudah menyerang didalam tubuh maka sulit untuk diobati, oleh sebab itu harus dilakukan pencegahan dini dimana peluangnya sembuh mencapai 80 persen berhasil. “Pencegahan dini lebih efektif, bila dibanding mengobati setelah diserang kanker itu,” ungkapnya mengakhiri.

Kepala Desa Sei Tampang M.Asmui dalam sambutanya mengatakan semoga program pemerintah ini dapat dimanfaatkan bersama demi kesehatan warga bagi yang mau menerimanya. “Ayo kita manfaatkan program kesehatan ini menuju sehat bersama,” ujarnya mengakhiri.

Para peserta pun sumringah mendapatkan bingkisan minyak goreng (migor) 1 (satu) kilogram serta nasi kotak untuk makan siang. (Sofyan Ritonga)