Peletakan Batu Pertama Sekolah Tahfidz Qur’an, Ketua GANAS Turut Hadir
Sepindonesia.com | LABUHANBATU – H Paridul SPd dalam rangka pelaksanaan peletakan batu pertama pembangunan sekolah tahfidz Qur’an mengundang perangkat Desa…
Sepindonesia.com | KARO – Pelaku pencurian hewan ternak diamankan warga Desa Sukandebi. Dua Orang tewas diamuk massa dan 1 pelaku berhasil melarikan diri dan masih dalam pengejaran.
Kapolres Tanah Karo AKBP Ronny Nicolas Sidabutar didampingi Kapolsek serta anggota personil Polsek Simpang Empat, dalam keterangannya, membenarkan pada hari Rabu (08/02/2023) telah terjadi amuk massa warga terhadap dua orang yang diduga pelaku pencurian hewan ternak dan satu unit mobil Grand max hangus terbakar di Desa Sukandebi. Kecamatan Simpang Empat, Tanah Karo, Sumatera Utara.
Pencurian hewan ternak tersebut diketahui terjadi pagi tadi sekira pukul 05 : 00 Wib, di Pantai Pasir Desa Sukasipilihen Kecamatan Tigapanah. Aksi pencurian tersebut diketahui oleh warga desa setempat dan dilakukan pengejaran terhadap pelaku.
Salah satu warga yang melakukan pengejaran Misael Sinuraya (29), warga Desa Bunuraya mengatakan, saat mengetahui pelaku pencurian hewan ternak yang sudah berhasil mengangkut hewan ternak hasil curian berupa 2 ekor kerbau dengan menggunakan kendaraan 1 (satu) Unit Daihatsu Grand Max, saksi bersama rekannya Dewantara Ginting (33) dan beberapa warga lainnya, langsung melakukan pengejaran terhadap pelaku yang berusaha melarikan diri ke arah Desa Kineppen Kecamatan Munte.
Baca Juga :
Penyediaan Air Bersih Di Desa Rintis Sangat Membatu Masyarakat
Kejaksaan Negeri Karo Sosialisasi Taat Hukum Dan Bahaya Narkoba
Melihat situasi sudah mulai terang sekira pukul 06 : 15 Wib, pelaku memutar balik kenderaan dengan terus dikejar oleh dua unit kereta berboncengan kearah Kabanjahe, dan sentak beberapa warga yang mendengar teriakan maling dari pengejaran, sentak masyarakat ikut membantu dalam pengejaran mobil yang melaju dengan kecepatan tinggi dengan kenderaan roda dua menuju Kecamatan Simpang Empat.
Dari situ, salah satu masyarakat yang mengajar menghubungi keluarganya di Desa Naman untuk mengambil tindakan bersama masyarakat guna melakukan penyetopan pelaku.
Warga Desa Naman yang menerima informasi tersebut, kemudian memalangkan satu unit mobil angkot RIO BK 1763 SH, nomor pintu 130 di Desa Sukandebi untuk menghalau pelaku.
(Jhonranes, Dinasty)
Sepindonesia.com | LABUHANBATU – H Paridul SPd dalam rangka pelaksanaan peletakan batu pertama pembangunan sekolah tahfidz Qur’an mengundang perangkat Desa…
Sepindonesia.com | KARIMUN – Maskapai Susi Air kembali melayani penerbangan perdana di Bandara Raja Haji Abdullah, Sei Bati Kecamatan…
Sepindonesia.com | PALANGKA RAYA – Kasatlantas Polresta Palangka Raya, Polda Kalteng, Kompol Anang Hardiyanto, SIK bersama Anggota Unit…
Sepindonesia.com | MEDAN – Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi menerima 40.000 vaksin Covid-19 dari Pemerintah Pusat. Vaksin Sinovac tersebut…
Sepindonesia.com | LABUHANBATU – Akhir – akhir ini banyak masyarakat Kabupaten Labuhanbatu yang mengeluh masalah pelayanan pengangkutan sampah terkesan lambat…
Sepindonesia.com | LABUHANBATU – Persoalan penanganan sampah di Kabupaten Labuhanbatu semakin runyam, hal ini terpantau saat media ini meninjau lokasi…
Sepindonesia.com | BATAM – Asosiasi Pengusaha Game Elektronik Anak – Anak Dan Keluarga (APGEMA), dipimpin Jonni Pakkun sebagai Ketua Umum,…
Sepindonesi.com | JAKARTA – Presiden Republik Indonesia (RI) H. Joko Widodo sangat tepat memilih Tri Rismaharini sebagai menteri Sosial. Pada…
Sepindonesia.com | LABUHANBATU – Unit Reskrim Polsek Panai Tengah mengamankan 1 orang pelaku Tindak Pidana Penyalah gunaan Narkotika yang di…