IMG_20240126_065658

Penanganan Kebakaran Di Kota Rantauprapat Terkesan Lambat, Perlu Dievaluasi

IMG_20221125_213446

Sepindonesia.com | LABUHANBATU – Dalam periode Tahun 2022 ini, bencana kebakaran setidaknya tercatat 2 (dua) kali kebakaran, seperti kebakaran di jalan Sirandorung, Kelurahan Sirandorung, Kecamatan Rantau Utara, Kabupaten Labuhanbatu pada hari Selasa, Tanggal 13 September 2022 yang menghanguskan 8 (Delapan) unit rumah penduduk. Kemudian pada hari Senin,Tanggal 21 Nopember 2022  yang menghanguskan 6 (Enam) rumah penduduk  dijalan Rantau Lama-Jalan KH Dewantara Rantauprapat, Kelurahan Sioldengan, Kecamatan Rantau Selatan, Kabupaten Labuhanbatu. 

Pasca Kebakaran tersebut, Pemerintah Daerah Kabupaten Labuhanbatu cepat tanggap dan peduli terhadap korban melalui berbagai bentuk bantuan seperti bahan material bangunan gedung dan kebutuhan pokok sehari-hari (sembako). Hal itu sangat sangat positif dan wajar mendapat apresiasi. 

Yang menjadi pengkajian adalah proses penanganan kebakaran selalu terlambat tiba dilokasi kejadian kebakaran. Keterlambatan itu berkisar antara 25 menit sampai dengan 35 Menit,  sementara jarak tempuh dari Kantor Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Labuhanbatu/Damkar ke Kota Rantauprapat paling lama 17 Menit atau berjarak sekitar 5-10 Km. 

Media dan masyarakat bahkan petinggi serta tokoh intelektual luput menganalisa faktor-faktor atau sebab akibat dari kebakaran itu sendiri, bahkan terlena dengan cerita fenomena kebakaran dan kerugian harta benda yang dialami korban. 

Kebakaran adalah nyalanya api kecil maupun besar pada tempat, situasi ataupun waktu yang tidak dikehendaki yang bersifat merugikan dan umumnya itu sulit dikendalikan dan apabila kebakaran ini terjadi akan banyak memakan korban baik jiwa maupun harta benda serta psikologi. 

Kebakaran itu disebabkan adanya api, dimana api itu

ialah suatu reaksi kimia (oksidasi) cepat yang terbentuk dari 3 (tiga) unsur yaitu panas, oksigen dan bahan mudah terbakar yang menghasilkan panas dan cahaya. 

Dari defenisi kebakaran dan api tersebut, damkar yang sudah terlatih secara profesional, sebelum turun kelapangan seharusnya mempersiapkan setiap saat (ready), antara lain petugas jaga telepon darurat (emergency), mobil damkar (siap terjun), bahan/alat pemadam api (Apar) setidaknya disiapkan bahan air, busa/foam dan serbuk kimia atau dry chemical powder, kemudian baju tahan api (Nomex) dan perlengkapannya, alat komunikasi (HT),  regu penyelamat manusia, harta/benda (Linmas) dan pada kesempatan pertama menerima informasi kebakaran langsung koordinasi dengan lembaga berwenanglainnya (Polri, BPBD, Dishub, Camat, Lurah, Tomas dan Pemuda Setempat). 

Tehnik pemadaman api kebakaran, pihak damkar seharusnya lebih memahami dengan profesional karena ilmu pemadam kebakara dan langkah-langkah pencehahan dan tindakan operasional dilapangan sudah terlatih, dan sudah kelas-kelas api dan cara memadamkannya, yaituda atau tidak, makan/minum pasukan sesuai standar atau tidak, tim reaksi cepat (TRC) terbentuk atau tidak, tangki air (bawah tanah) dan titik bantuan air cepat (Hydrant) didalam kota ada atau tidak, koordinasi antar lembaga terkait berjalan atau tidak, asiransi jaminan kecelakaan kerja, ada atau tidak, baju tahan api dan bahan pemadam kebakaran selain air, ada atau tidak. 

Kesemua indikasi faktor penghambat itu wajib dilakukan pemeriksaan atau pengkajian sehingga, ketika terjadi sebuah kebakaran yang tidak diinginkan terjadi, dapat menekan tingkat kerugian (korban) sehingga masyarakat lebih terlindungi. Disitu fungsi pemerintah itu hadir secara profesional bukan sekedar lepas rodi dengan laporan klasik.(Opini/Red)

pt sep gambar

Pasangan Asri Turunkan Alat Berat Ke Desa Selat Beting, Masyarakat Semakin Sejahtera

Sepindonesia.com | LABUHANBATU – Sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat pedesaan yang mayoritas berprofesi sebagai petani, pasangan H.Andi Suhaimi Dalimunthe,ST.MT dan…

Read More...

Warga Aek Nabara Wajib Tahu, Agar Tidak Salah Pilih Pada 9 Desember 2020

Sepindonesia.com | LABUHANBATU – Warga Aek Nabara Kecamatan Bilah Hulu Kabupaten Labuhanbatu harus tahu mana calon pemimpin Labuhanbatu yang paham…

Read More...

Tindak Lanjuti Pemberitaan Media, Satres Narkoba Polres Labuhanbatu Berhasil Menangkap Pengedar Sabu

Sepindonesia.com | LABUHANBATU – Polres Labuhanbatu melalui Satuan Reserse Narkoba melakukan penagkapan terhadap pelaku tindak pidana narkotika yang meresahkan masyarakat…

Read More...

Paska Libur Panjang, Kasi Propam Polres Labuhanbatu Cek RTP Dan Kesehatan Tahanan

Sepindonesia.com | LABUHANBATU – Polres Labuhanbatu melalui Kasat Tahti IPTU Hendra Siahaan,SH dan Kasi Propam Polres Labuhanbatu IPDA Kusno Siagaian,SH…

Read More...

Aqila Donat Dengan Rasa Lezat Dan Enak Telah Hadir Di Simpang Ajamu

Sepindonesia.com | LABUHANBATU – Aqila donat merupakan makanan jenis roti yang disajikan dengan berbagai jenis rasa yang enak yang cocok…

Read More...

Satpolair Polres Labuhanbatu Berhasil Menagkap Pengedar Sabu Di Desa Sei Sanggul

Sepindonesia.com | LABUHANBATU – Timsus Unit Gakkum Satpolair Polres Labuhanbatu berhasil mengamankan dua orang yang akan melakukan transaksi narkoba jenis…

Read More...

28 Personil Polres Labuhanbatu Mengikuti Pelatihan Managemen Penyidikan Elektronik

Sepindonesia.com | LABUHANBATU – Kapolres Labuhanbatu AKBP Deni Kurniawan,SIK.MH didampingi Kasat Reskrim AKP Parikhesit dan Kasat Narkoba AKP Martualesi Sitepu…

Read More...

Kader PP Labuhanbatu Ziarah Ke Taman Makam Pahlawan Rantauprapat

Sepindonesia.com |  LABUHANBATU – Majelais Pimpinan Cabang (MPC) Pemuda Pancasila Labuhanbatu, yang dipimpin Ketua MPC H.Andi Suhaimi Dalimunthe,ST.MT ziarah ke…

Read More...

Warung Kopi ESDE Hadir Bagi Pencinta Kopi Sejati

Sepindonesia.com | Aek Nabara – Warung kopi ESDE yang terletak di samping lapangan bola Karotin Desa N6 Aek Nabara Kecamatan…

Read More...