Menko Zulhas Ungkap Peran Penting Kapolri dalam Wujudkan Swasembada Pangan
Foto : Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan Sepindonesia.com | JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan mengungkap peran…
Sepindonesia.com | JAMBI – Masyarakat, Jambi sudah resah soal lalu lintas Truk Batu Bara yang semakin meresahkan dan membahayakan keselamatan masyarakat pengguna jalan di kawasan Kecamatan Pal Merah Kota Jambi.
Forum RT Kota Jambi akhirnya menemui Gubernur Jambi Al Haris, pada Hari Jum’at (16/10/2022). malam, untuk beraudiensi dan menyampaikan keluhan terkait persoalan batu bara tersebut.
Ketua Forum RT Kecamatan Pal Merah, Wandi, menemui Gubernur Jambi Al haris, di rumah dinas nya untuk melakukan audiensi, bersama semua Ketua Forum RT Kelurahan di Kecamatan Pal Merah.
Kedatangan Forum RT. tersebut disambut langsung oleh Gubernur Al Haris dan Sekretaris Daerah Provinsi Jambi, H Sudirman. Selain itu, juga hadir Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jambi H Ismed Wijaya, Kepala Dinas PU Provinsi Jambi, M.Fauzi, Kadis ESDM Provinsi Jambi.
Dalam kesempatan tersebut, Wandi menyampaikan kegelisahan dan warga di Kecamatan Pal Merah sudah sangat terganggu dengan aktifitas Truk Batubara yang sangat menganggu kesehatan dan mengancam keselamatan warga tersebut.
Wandi, juga meminta agar Gubernur mengatasi persoalan tersebut secara serius dan secepatnya. Agar kondisi secepatnya kembali kondusif dan masyarakat bisa hidup dengan aman dan nyaman kata wandi.
Menurut Wandi, iya bersama para Ketua RT di Kota Jambi, selalu berkordinasi bersama Ketua Forum RT Kota, Kecamatan dan Kelurahan yang dilewati angkutan batu bara ini. “Bagi kami yg penting, tolong kembalikan hak-hak warga kami untuk bisa kembali menikmati jalan raya secara aman dan nyaman seperti dulu,” ujar Wandi.
Dalam audiensi tersebut, akhirnya disepakati sejumlah enam kesepakatan Jangka Pendek, antara Pemprov Jambi-Mapolda Jambi-Forum RT Kota Jambi, yakni:
Sementara itu, Ketua Forum RT Kota Jambi, H Suparyono, Sabtu (15/10/2022) pagi, secara terpisah mengatakan, pihaknya akan segera mencetak spanduk-spanduk tentang aturan yang telah dikeluarkan oleh Gubernur Jambi tentang jumlah kendaraan angkutan batu bara, jam operasional serta hanya plat Jambi yang diizinkan melewati jalanan Kota Jambi tersebut paparnya Suparyono.
Dan apabila kesepakatan tersebut tidak berjalan sebagaimana mestinya, maka sejumlah 1.650 RT yang ada di Kota Jambi, akan kembali menemui Gubernur dan dinas terkait.
Dipastikan oleh H Suparyono, masyarakat akan langsung turun ke jalan untuk menyetop dan men-sweeping Truk angkutan batu bara tersebut. “Kami ingin hak kami sebagai pengguna jalan bisa normal seperti dulu. Saat ini kami hanya bisa menikmati debu dan kemacetan. Kami berharap pemerintah bukan hanya teori saja dalam menuntaskan masalah ini,” ujar H Suparyono.
Menurut H Suparyono, Ketua RT adalah garda terdepan, yang berjuang dengan amanah untuk mengembalikan hak-hak warga. “Kali ini kami tidak main-main untuk mengembalikan hak warga kami. Yang aman dan nyaman dalam menggunakan jalan,” ujarnya. (Afrizal/Red)
Foto : Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan Sepindonesia.com | JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan mengungkap peran…
Foto : Ketua Umum PP GPA, Aminullah Siagian Sepindonesia.com | JAKARTA –Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Al Washliyah (PP GPA) mengapresiasi…
Foto : Ilustrasi Sepindonesia.com | KARO – Dalam rangka mendukung kelancaran Operasi Dian Toba 2025, Polres Tanah Karo terus menggiatkan…
Foto : Terduga pelaku berinisial AA, laki-laki (42). Sepindonesia.com | LABUHANBATU – Pada hari Selasa, 08 Mei 2025 sekitar pukul…
Foto : Preman dan Geng Motor diciduk Personil Polres Labuhanbatu. Sepindonesia.com | LABUHANBATU – Dalam rangka menciptakan situasi kamtibmas yang…
Foto : Satuan Pengamanan Objek Vital (Satpamobvit) Polres Tanah Karo melaksanakan kegiatan patroli wisata dan pengamanan arus di sejumlah titik…