Asisten I : Peraturan Tentang Kesejahteraan Ibu dan Anak Perlu Dikuatkan
Sepindonesia.com | LABUHANBATU – Undang-Undang Dasar 1945 mengamanatkan bahwa Negara menjamin kehidupan yang sejahtera lahir dan batin bagi setiap warga…
Sepindonesia.com | LABUHANBATU – Mobil angkutan Tandan Buah Segar milik PT.Pangkatan Indonesia Evan Grup mengancam keselamatan warga yang melintas di jalan Pendidikan Simpang Pangkatan 10 menuju Dusun Jiran A melintas dengan muatan TBS Kelapa sawit yang menjulang tinggi tanpa menggunakan jaring pengaman.
Hasil pantau awak media pada Jumat (17/6/2022) bahwa mobil angkutan TBS Kelapa Sawit milik PT.Pangkatan Indonesia melintas dengan muatan yang menjulang tinggi tanpa memasang jaring pengaman di di jalan Pendidikan simpang Pangkatan 10 Dusun , menuju jiran A Desa Kampung Padang Kecamatan Pangkatan Kabupaten Labuhanbatu.
Hal ini dianggap bahwa Perusahan Perkebunan Kelapa Sawit PT.Pngkatan Indonesia tidak menaati sosialisasi yang telah disampaikan oleh Polri dalam rangka Oprasi Patuh Toba Tahun 2022 yang dilaksanakan mulai dari tanggal 13 Juni sampai dengan tanggal 26 Juni 2022 dengan tema “Menyelamatkan Anak Bangsa”.
Baca Juga :
Satlantas Polsek Bilah Hulu Melaksanakan Oprasi Patuh 2022 Selama 24 Jam Setiap Hari
Waka Polsek Dan Kagatur Pos Lantas Bilah Hulu Melaksanakan Dikmas Lantas go to school
Kapolres Asahan Pimpin Apel Gelar Pasukan Ops “Keselamatan Toba 2022″
Sebagai perusahaan besar seperti PT.Pangkatan Indonesia ini sudah selayaknya memberikan edukasi bagi masyarakat untuk mematuhi peraturan lalulintas untuk dapat menjaga keselamatan bagi pengguna jalan.
Masyarakat setempat yang yang tidak mau namanya dituliskan menyampaikan “ini mobil angkutan buah PT.Pangkatan Indonesia ini seenaknya saja melintas tanpa menghiraukan keselamatan bagi pengguna jalan yang lain, kalau buah kelapa sawit itu jatuh dan mengenai orang kan sangat berbahaya, bisa membuat nyawa orang melayang” sebutnya.
Ketika dikonfirmasi Manager Perkebunan PT Pangkatan Indonesia, Jumat ( 17/6/2022 ) melalui WhatsApp, awak media ini menanyakan mengenai angkutan TBS Kelapa Sawit kenapa tidak menggunakan jaring pengaman.
Sampai berita ini dibuat tidak ada jawaban, hal ini kita duga Manager Kebun PT.Pangkatan Indonesia inisial R melakukan pembiaran mobil Truck angkutan TBS Kelapa sawit tidak menggunakan jaring pengaman dan sangat membahagiakan keselamatan orang lain.
Diminta kepada Kasat Lantas Polres Labuhanbatu agar dapat menindak tegas angkutan Kelapa Sawit yang tidak menggunakan jaring pengaman sesuai dengan tema Oprasi Patuh Toba Tahun 2022 dengan teman ” menjaga keselamatan anak bangsa” karena lebih baik mencegah dari pada mengobati.(SK/Red)
Sepindonesia.com | LABUHANBATU – Undang-Undang Dasar 1945 mengamanatkan bahwa Negara menjamin kehidupan yang sejahtera lahir dan batin bagi setiap warga…
Sepindonesia.com | KARIMUN – Dalam rangka menyambut Hari Bhayangkara Ke-78, Polres Karimun bersama Bhayangkari Cabang Karimun melaksanakan bakti sosial (baksos)…
Sepindonesia.com | MEDAN – Seluruh keluarga besar TNI (KBT) diharapkan ikut berpartisipasi aktif dalam mendukung tugas pokok TNI AD guna…
Sepindonesia.com, Asahan | Kuda lumping juga disebut Jaran kepang atau Jathilan adalah tarian tradisional Jawa yang berasal dari Ponorogo, Jawa Timur….
Sepindonesia.com | KARO – Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Kabupaten Karo, melepas calon jemaah haji di Masjid Agung Kabupaten Karo, Kamis…
Sepindonesia.com | JAKARTA – Kepala Staf Umum (Kasum) TNI, Letjen TNI Bambang Iswaman, S.E.,M.M., secara resmi membuka pertemuan Ke-21 antara…
Sepindonesia.com| LABUHANBATU – Pasca di lakukan berbagai aksi Teatrikal oleh kelompok masyarakat yang mengatasnamakan menentang beroperasinya kembali Pabrik Pengolahan Minyak…
Sepindonesia.com, Asahan | Sedulur Prabowo Gibran (Pagi) adalah salah satu tim yang berhasil memenangkan Pasangan Presiden RI Prabowo dan Gibran di Kabupaten…