Sepindonesia.com | MEDAN – Aksi seorang pria Riskan yang mengamuk dan mengancam akan mematahkan leher Bobby Nasution menjadi perhatian luas. Pria tersebut menolak untuk membayar parkir secara elektronik atau e-parking.
Ancaman ini bermula saat pria ini beradu mulut dengan petugas parkir di medan Ia tidak mau membayar parkir secara elektronik sehingga memicu cekcok. Kau panggil Pak Bobby itu kemari, biar kupatahkan batang leher Pak Bobby itu sekalian. Mau kau? atau kau saja kupatahkan batang leher kau,” kata Riskan
Usai menerima ancaman, sang petugas bersikukuh bahwa pembayaran parkir dengan uang elektronik merupakan program dari Bobby Nasution.
Baca Juga :
Terekam CCTV, Polres SergaiUngkap 6 Pelaku Komplotan Pencuri
Bid Propam Polda Kepri Gelar Operasi Penegakan Ketertiban Dan Disiplin
Sat Polairud Polresta Barelang Beri Bantuan Alat Keselamatan Laut
Namun, atas insiden tersebut pria yang mengancam patahkan leher Bobby Nasution adalah menantu Presiden Republik Indonesia tersebut dilaporkan ke pihak kepolisian.
Rizkan kemudian dilaporkan ke polisi dalam dugaan penganiayaan karena menciderai petugas parkir yang ribut dengannya. Dia kemudian ditangkap di Langkat.
“Orangnya sudah diamankan di Polsek Medan Kota tadi subuh,” kata Kapolrestabes Medan Kombes Valentino Alfa Tatareda kepada wartawan, Senin (25/4/2022).
Wali Kota Medan Bobby Nasution mengatakan penangkapan Rizkan bukan karena ucapan ingin mematahkan lehernya. Rizkan ditangkap karena menjepit tangan hingga menyeret petugas parkir.tegasnya.(Red)