Screenshot_2024-10-23-20-45-02-91_3a637037d35f95c5dbcdcc75e697ce91

Tuhan, Kami Ini Ciptaan-Mu Bukan?

IMG_20220423_141208

Opini  Sabtu (23/4/2022) Ditulis Oleh :

HM Affan Rangkuti, Ketua GTPA BNPT RI

Sepindonesia.com | JAKARTA – Perbincangan penolakan pendirian rumah ibadah non muslim di Cilegon naik kembali paska adanya masyarakat melakukan pembongkaran pagar seng pembangunan sebagai simbol penolakan. Dasar penolakan tersebut didominasi berkerangka tematik kearifan lokal.

Nah, menyikapi ini tentu para pejuang toleransi dibutuhkan pemikirannya dalam memberikan pemikiran konstruktif untuk memadamkan peluang percikan api dalam sekam melalui kajian dan analisisnya berbingkai toleransi beragama yang santun, beretika dan bermartabat.

Sebagai bahan referensi berselancar di mesin pencari apa yang menyebabkan adanya penolakan, bagaimana jeritan hati masyarakat non muslim yang harus sembunyi-sembunyi untuk beribadah memakai bangunan yang bukan rumah ibadahnya, perjuangan mereka dalam beribadah di tempat ibadah resmi dengan jarak tempuh lebih kurang 60 menit, fenomena modernisasi kehidupan saat ini, perbedaan pendapat, dan dasar hukum terkait pendirian rumah ibadah.

Rumah ibadah memang bukan sebagai tempat bisnis yang mampu mengumpulkan pundi cuan. Tapi sebagai tempat berbisnis dengan Tuhan dalam mengumpulkan amal ibadah buat akhirat kelak. Berbeda dengan rumah wisata malam. Rumah ibadah adalah konsep pendidikan saleh pribadi dan sosial menuju keharmonisan dunia dan bahagia akhirat. Bukan kamp pendidikan membuat kerusakan, kegaduhan dan keangkaramurkaan. Rumah ibadah adalah rumah Tuhan yang dipastikan mengajarkan kemurnian dan kejernihan kebaikan.

Memang pemahaman keagamaan dan pengalaman menjalankan agama pada setiap orang berbeda. Andaikata pemahaman keagamaan dan pengalaman hanya satu dipastikan hidup akan seperti kanebo kering. Perbedaanlah yang membuat hidup itu lebih berwarna, disinilah toleransi itu penting sebagai rantai penyambung ekosistem interaksi sosial yang berperadaban tinggi dan mulia.

Kajian dan analisis ini sepertinya mesti digencarkan sebagai kunci duplikat pembuka penyadaran semua pihak. Kajian dan analisis yang dilakukan para pejuang toleransi tentu diyakini akan dapat mewarnai pemikiran pemangku kebijakan untuk memberikan satu pandangan yang lebih dalam membangun peradaban manusia yang lebih memanusiakan.(Red)

pt sep gambar

Pangdam I/BB Silaturahmi Dan Tanam Pohon Di Polda Riau

Foto : Pangdam I/Bukit Barisan, Mayjen TNI Rio Firdianto bersama Kapolda Riau, Irjen Pol Dr Herry Heryawan, S.I.K., MH, M.Hum….

Read More...

Polsek Lima Puluh Cek Lahan Ketahanan Pangan

Foto : Personil Polres Batu Bara mengecek tanaman jagung dalam pelaksanaan program ketahanan pangan nasional. Sepindonesia.com | BATU BARA –…

Read More...

Polsek Labuhan Ruku Lakukan Cooling System Jelang Hari May Day 2025

Sepindonesia.com | BATU BARA – Pada hari Selasa, 29 April 2025, pukul 10.30 WIB, Polsek Labuhan Ruku melakukan kegiatan Cooling…

Read More...

Polsek Indrapura Lakukan Cooling System Jelang Hari May Day 2025

Foto : Kapolsek Indrapura, AKP Reynold Silalahi, SH, melaksanakan kegiatan Cooling System terhadap Manager PT. Unefeco, Abdul Gani, Kontraktor PT….

Read More...

Pangdam I/BB Silaturahmi Ke Gubernur Riau

Foto : Pangdam I/Bukit Barisan, Mayjen TNI Rio Firdianto melaksanakan silaturahmi ke Kantor Gubernur Riau. Sepindonesia. com | PEKANBARU –…

Read More...

Polres Tanah Karo Siap Sukseskan Program Makan Gratis

Foto : Polres Tanah Karo Tim Itwasum Polri melakukan kunjungan langsung ke wilayah Polres Tanah Karo. Sepindonesia.com | KARO  –…

Read More...

Satlantas Polres Batu Bara Laksanakan Police Goes ToSchool 

Foto : Personil Satlantas Polres Batu Bara yang melaksanakan sosialisasi ke sekolah  Sepindonesia.com | BATU BARA- Pada hari Selasa, 29 April…

Read More...

Keluarga Besar YAKIN Tebar Kebahagiaan di Tahun Ular Kayu

Foto : Yayasan Amal Kebajikan (YAKIN) berbagi sembako kepada masyarakat yang kurang mampu. Sepindonesia.com | MEDAN  –  Tahun Baru Imlek…

Read More...

Dugaan Dosen Bunuh Suami, Korban Pasien DOA

Foto : Proses persidangan perkara dugaan pembunuhan oleh oknum Dosen, Dr Tiromsi Sitanggang terhadap suaminya, Rusman Maralen Situngkir. Sepindonesia.com |…

Read More...