Awan Tebal Selimuti Profesi dan Pendidikan Dokter
Foto : Sepindonesia.com | JAKARTA – Saat ini profesi dan dunia pendidikan dokter di Indonesia terselimuti awan tebal. Dirundung berbagai…
Sepindonesia.com | ROHIL – Aksi penyerobotan lahan yang dilakukan oleh oknum Kepala Dusun (Kadus) Desa Sei Siarti Kecamatan Panai Tengah Kabupaten Labuhanbatu Sahri Sagala di Desa Limau Kapas, Kecamatan Panipahan, Rokan Hilir, Riau, membuat masyarakat sekitar marah.
Kemarahan masyarakat Desa Limau Kapas karena adanya ucapan oknum Kadus Desa Sei Siarti Sahri Sagala “sampai terjadi pertumpahan darah pun saya siap” dan Kadus Sei Siarti ini membawa orang – parangnya untuk melakukan penggarapan lahan yang ada di Desa Limau Kapas, pada Sabtu (2/4/2022).
Penyerobotan lahan ini, bldiketahu saat warga Desa Limau Kapas pada Kamis (31/3/2022) lalu melihat adanya kegiatan yang dilakukan sekelompok orang di lahan yang baru terbakar yang terletak di Dusun Batang Kapau, Desa Pasir Limau Kapas.
Bahkan di tengah lahan itu sendiri sudah berdiri gubuk yang diduga dijadikan ‘markas’ orang orang suruhan oknum Kadus Sei Siarti.
Baca Juga :
Pemko Medan Melakukan Pembinaan Dan Berikan Bantuan kepada Masjid
Bupati : Masyarakat Humbahas Merasakan Hasil Panen Jagung Yang Memuaskan
Kepala Desa S3 Aek Nabara Masuk Bui, Siap – Siap Desa Yang Lain
“Dapat izin dari siapa kalian atas penguasaan lahan ini?” tanya Datuk Jamil selaku Ketua Rumpun Melayu Bersatu (RMB) kepada sekelompok warga yang berada di sekitar gubuk.
Dengan lantangnya, sekelpok orang mengaku berani menguasai lahan karena atas perintah dari oknum Kadus Sei Siarti Sahri Sahala sembari memperlihatkan surat perintah yang ada.
Meski begitu, Datuk Jamil, tetap meminta kepada semua utusan oknum Kadus Sei Siarti, untuk tidak melanjutkan penguasaan lahan di wilayah administratif Desa Pasir Limau Kapas, Kecamatan Panipahan. “Tolong hentikan semua kegiatan sambil menunggu proses yang berlaku,” tegas Datuk Jamil.
Sayangnya, imbauan Datuk Jamil balik ditantang salah seorang oknum Kadus dari Sei Siarti. Dia menyebut, bahwa ada 35 orang yang menguasai lahan. “Tapi sebagian belum memiliki Surat Keterangan Tanah (SKT) . Bila ini gagal, mungkin ini akan terjadi pertumpahan darah,” ujar Sahri Sagala.
Jawaban Sahri Sagala ini pun memancing kemarahan warga Dusun Batang Kapau. “Bapak jangan main ancam. Ini wilayah kami, kok menantang pula,” ujar seorang warga Dusun Batang Kapau.
Sementara itu, seorang perangkat desa, Basri, yang juga selama ini bertugas sebagai juru ukur tanah, mengakui kalau dirinya sudah melarang warga Sei Siarti untuk menghentikan kegiatan di lahan yang berada di wilayah Desa Pasir Limau Kapas tersebut. “Tapi imbauan saya tidak digubris,”
Sebelum meninggalkan lahan, Datuk Jamil mengatakan kepada warga ‘penyerobot’ tanah untuk segera menghentikan kegiatan sekaligus meninggalkan area lahan. ” Tolong hargai kami. Kalau kalian masih tetap ngotot beraktifitas menguasai lahan, kami tidak segan – segan untuk menangkap dan menyerahkan kalian ke pihak berwajib,” tandasnya.(JBS/Red)
Foto : Sepindonesia.com | JAKARTA – Saat ini profesi dan dunia pendidikan dokter di Indonesia terselimuti awan tebal. Dirundung berbagai…
Foto : Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi. Sepindonesia.com | JAKARTA – Polda Metro…
Foto : Bupati Labuhanbatu, dr Hj. Maya Hasmita Sp.OG M.KM, menghadiri Rapat Koordinasi Penguatan Sinergi Kolaborasi antara KPK dan Pemerintah…
Foto : Ilustrasi Sepindonesia.com | LABUHANBATU – Masyarakat Dusun (Dsn) 2 Desa Sidorukun Kecamatan Pangkatan Kabupaten Labuhanbatu Sumatera Utara merasa…
Foto : Anggota DPRD Provinsi Banten dari Komisi V, H. Abdul Rozi melaksanakan kegiatan bakti sosial. Sepindonesia.com | TANGERANG –…
Foto : Personil Polsek Bilah Hulu yang dipimpin oleh Perwira Pengawas (Pawas) IPDA S.P. Siahaan, S.H bersama sejumlah personel, melaksanakan…
Foto : Bupati Karo Brigjen Pol (Purn) DR dr Antonius Ginting Sp.OG M.Kes, menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) dengan KPK di…
Foto : Bupati Karo Brigjen Pol (Purn) DR dr Antonius Ginting Sp.OG M.Kes, menghadiri pembukaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana…
Foto : Wakil Bupati Karo, Komando Tarigan SP, secara resmi melepas ekspor komoditas pertanian berupa kentang dan ubi jalar ke…