Screenshot_2024-10-23-20-45-02-91_3a637037d35f95c5dbcdcc75e697ce91

Pemilik Lahan Siap Dukung Pembangunan Bendungan Tefmo-Manikin

IMG_20220331_090806

Sepindonesia.com | NTT –  Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Balai WIlayah Sungai Nusa Tenggara II terus memacu penyelesaian pembangunan Bendungan Tefmo -Manikin di Desa Kuaklalo, Kecamatan Taebenu, Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Bendungan yang ditargetkan rampung pada akhir tahun 2022 itu diproyeksikan untuk memenuhi kebutuhan air baku penduduk sebanyak 700 liter per detik, kebutuhan irigasi pertanian seluas 310 Hektar (Ha) di Kabupaten Kupang, Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH) sebesar  0,125 MW dan pengendalian banjir 531,70 m3/detik. 

Sumber air bendungan berasal dari Sungai Manikin dengan luas Daerah Aliran Sungai (DAS) 49,31 Km2, bendungan di desain dengan Tipe Urugan Random Batu Gamping dengan Inti Tegak yang memiliki kapasitas tampung 28,20 juta m3 dan luas genangan normal 148,7 Ha.

Ditengah upaya Kementerian Pekerjaaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PUPR) saat ini tengah menggenjot percepatan pembangunan bendungan tersebut, terjadi aksi blokade jalan oleh warga karena belum mendapat kompensasi pembebasan lahan.

Baca Juga :

Sat Resnarkoba Polres Bintan Berhasil Bekuk 3 Pelaku Narkoba

Dit Resnarkoba Polda Kepri  Amankan 1 Tersangka Dan  21 Kg Sabu 

Polres Sergai Terima Kunjungan Tim UPP Provsu Saber Pungli

“Kami dukung pembangunan proyek bendungan ini karena untuk ekonomi masyarakat, pertanian seperti yang sudah dijelaskan. Tapi harus tetap memperhatikan hak-hak kami,” kata
tokoh masyarakat Desa Baumata Timur Kecamatan Taebenu Daniel Baitanu, Senin (28/3).

Dirinya menjelaskan, sejak awal pembangunan proyek strategis nasional tersebut, masyarakat pemilik lahan mendukung sepenuhnya berbagai proses pembangunan yang telah dimulai tahun 2019. Dukungan masyarakat tersebut karena keberadaan bendungan Tefmo-Manikin dinilai akan berdampak baik baik masyarakat sebagai penerima manfaat.

Akan tetapi, lanjut Baitanu, warga pemilik lahan akhirnya melakukan aksi blokade jalan sejak 10 Februari 2022 lalu karena persoalan ganti untung yang dijanjikan belum terealisasi oleh pihak Balai WIlayah Sungai Nusa Tenggara II.

“Kami akan tetap blokir jalan sampai ada kejelasan soal pengukuran lahan dan jaminan dari pemerintah untuk realisasi hak-hak kami,” katanya.

Hal senada juga disampaikan tokoh pemuda desa Kuaklalo, Armin Sakau, meminta Bupati Kabupaten Kupang, Korinus Masneno, turun tangan terhadap persoalan tersebut dan bertemu masyarakat pemilik lahan.

Dirinya mengaku juga mendengar persoalan lambannya masalah ganti untung tersebut disebabkan belum dilakukan pengukuran lahan di dua desa dari keseluruhan delapan desa terdampak proyek pengerjaan bendungan Tefno Manikin, yaitu Desa Kuaklalo Kecamatan Taebenu dan Desa Oeletsala Kecamatan Taebenu. Sementara itu, enam desa lainnya, Desa Oelnasi Kecamatan Kupang Tengah, Desa Oelpuah Kecamatan Kupang Tengah, Desa Baumata Utara Kecamatan Taebenu, Desa Bokong Kecamatan Taebenu, Desa Baumata Timur Kecamatan Taebenu dan Desa Soba Kecamatan Amarasi Barat telah dilakukan pengukuran lahan oleh BPN Kupang.

“Pak Bupati harus datang ketemu kami untuk jelaskan sudah sampai mana proses ganti untung, kenapa Desa Kuaklalo dan Oeletsala belum diukur. Harus transparan dan beri jaminan realisasi,” katanya.

Permasalahan blokade jalan yang dilakukan warga pemilik lahan juga mendapat komentar dari Ketua Aliansi Rakyat Anti Korupsi Indonesia (Araksi) NTT, Alfred Baun. Dirinya meminta pemerintah Kabupaten Kupang pro aktif untuk secepatnya memfasilitasi pihak-pihak terkait.

“Kita dari Araksi meminta Bupati Kabupaten Kupang wajib datang dan bertemu masyarakat agar dapat mendengarkan keluhan masyarakat,” katanya.

Permintaan tersebut, lanjut Alfred, untuk mencegah terjadinya berbagai hal diluar dari cita-cita pembangunan bendungan tersebut serta mempercepat penyelesaian masalah sehingga proyek strategis nasional yang menggunakan keuangan negara yang begitu besar dapat kembali berjalan sesuai target.(Red)

pt sep gambar

Satlantas Polres Batu Bara Berbagi Nasi Bungkus 

Foto : Personil Satlantas Polres Batu Bara berbagi nasi bungkus dengan pengendara. Sepindonesia.com | BATU BARA – Satlantas Polres Batu…

Read More...

Mobil Tangki CPO Group Asian Agri Tabrak PERDA Nomor 7 Tahun 2024, Masyarakat Minta RDP

Foto : pelaksanaan Rapat Dengar Pendapat DPRD Kabupten Labuhanbatu  Sepindonesia.com | LABUHANBATU – Aliansi Masyarakat dan mahasiswa meminta Rapat Dengar…

Read More...

Kabupaten Karo Bersiap Jadi Pelopor Program Pengembangan Numerasi Nasional

Foto : Bupati Karo Brigjen Pol (Purn) Dr dr Antonius Ginting Sp.OG M.Kes bersama perwakilan dari berbagai pemangku kepentingan, termasuk…

Read More...

250 Anak Panti Asuhan Terima Makan Sehat Bergizi Program Kodam I/BB

Foto : Personil Kodam I/Bukit Barisan bagikan makan bergizi kepada 250 anak panti asuhan  Sepindonesia.com | MEDAN – Kodam I/Bukit…

Read More...

Awan Tebal Selimuti Profesi dan Pendidikan Dokter

Foto : dr. Ali Mahsun ATMO, M. Biomed. Sepindonesia.com | JAKARTA  – Saat ini profesi dan dunia pendidikan dokter di…

Read More...

Polda Metro Jaya Tegas Lawan Premanisme: “Kami Ada di Lapangan 24 Jam”

Foto : Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi. Sepindonesia.com | JAKARTA – Polda Metro…

Read More...

Bupati Labuhanbatu Nyatakan Komitmen Pencegahan Korupsi di Gedung KPK RI

Foto : Bupati Labuhanbatu, dr Hj. Maya Hasmita Sp.OG M.KM, menghadiri Rapat Koordinasi Penguatan Sinergi Kolaborasi antara KPK dan Pemerintah…

Read More...

Transaksi Sabu Semakin Merajalela, Diduga Ada Keterlibatan Oknum Aparat

Foto : Ilustrasi  Sepindonesia.com | LABUHANBATU – Masyarakat Dusun (Dsn) 2 Desa Sidorukun Kecamatan Pangkatan Kabupaten Labuhanbatu Sumatera Utara merasa…

Read More...

Bakti Sosial Khitanan Massal, H. Abdul Rozi Wujudkan Kepedulian pada Warga

Foto : Anggota DPRD Provinsi Banten dari Komisi V, H. Abdul Rozi melaksanakan kegiatan bakti sosial. Sepindonesia.com | TANGERANG –…

Read More...