IMG_20240126_065658

Mengenal Pulau Pas Kor Sebagai Pulau Bersejarah Di Kepsul Maluku Utara

IMG_20211024_213816

Sepindonesia.com | KEPSUL – Pulau pas kor merupakan sebua Pulau yang berada  di Provinsi Maluku Utara Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul) Kecamatan Mangoli Barat, secara umum pulau pas kor tidak berpenduduk karena hanya sebua pulau yang ketinggiannya  sekitar 4 meter dari permukaan laut, begitu juga terdapat air tanah yang sangat asin dan tidak dapat untuk diminum, pulau pas kor hanya dimanfaatkan oleh masyarakat sula untuk menanam kelapa sekaligus tempat nelayan memancing  ikan dan persinggahan bagi para nelayan.

Disisi lain kita melihat pulau pas kor lebih jauh kita dapat menemukan bahwa pulau pas kor sangat lah indah dan menarik dalam sudut pandang Wisata  Sejarah. Kenapa saya menyebut pulau pas kor sangatlah indah dalam hal wisata?

Karena terdapat terumbu karang yang utuh serta dihiasi dengan beragam jenis ikan serta terdapat pasir puti yang luas hampir mengelilingi pulau, begitu juga dengan ada berapa sumber sejarah yang mengatakan bahwa pas kor pernah dijadikan sebagai tempat putus guru bagi pelajar ilmu silat, dan pas kor dijadikan benteng pertahanan masyarakat sula pada abad-18.

Sejarah Singkat Pulau Pas Kor
Asal nama pas kor itu sendiri berasal dari bahasa sula, pas yang artinya Karang atau bisa disebut pulau yang kecil sedangkan kor yang artinya perkumpulan, jika digabungkan pas kor adalah pulau perkumpulan atau tempat berkumpul  bagi para kapita sula.

Baca Juga :

Wakil Bupati Humbahas dan Dirut BPODT Menyusuri Wisata ALam Seribu Goa

Sambut Peserta Touring HDCI, Bupati Harapkan Bisa Membantu Promosikan Pariwisata Samosir

Jauh sebelum Ternate membangun ekspedisi yang dipimpin oleh Sultan Babulah dalam rangka merebut sula, pas kor pernah dipimpin oleh sistem pemerintahan kesukuan sula, setelah ternate membangun ekspansi kesulah barulah pas kor juga tergabung dalam administrasi Ternate, pulau pas kor memang tidak berpenghuni namun sangat penting untuk dipertahankan karena bukan saja untuk membangun pertahan dalam hal menghadapi musuh dari utara maupun barat tapi juga mencegah orang-orang Buton dan Sulawesi yang mau menyerang sula.

Pas Kor Sebagai Tempat Putus Guru

Pas kor sebagai tempat putus guru dalam ilmu persilatan, persilatan adalah sebua pelatihan untuk membela diri dari orang yang berniat jahat atau melindungi diri segala bahaya, yang dimaksud dengan putus guru adalah ujian terakhir bagi peserta yang mau lulus dari ujian sebagai murid, apabila ujian itu sudah diselesaikan maka ia dinyatakan telah lulus ujian atau putus guru, pas kor juga merupak tempat putus guru bagi semua suku yang ada di kepulauan sula, seperti suku mangei, siboyo dan suku sula.

Tradisi putus guru ini terus bejalan sampai abad 18, tradisi seperti ini diceritakan juga oleh Mukarbin  Yoioga yang mengakui bahwa tradisi ini bahkan baru berakhir sekitar 200 tahun yang lalu.

Pas Kor Sebagai Benteng Pertahan Masyarakat Sula

Pas kor sebagai benteng pertahan, karena pada tahun 1872-1878 pasukan Canga bersama grobola nya pernah memergoki Pulau Taliabu dan Pulau Mangoli bagian utara, akibat dari penyerangan ini maka orang sula menjadikan pas kor sebagai benteng pertahan untuk menghalau musuh agar tidak menembus Pulau Sulabesi, hal ini juga diceritakan oleh Ibrahim  Yoioga bahwa dalam sebulan ada 6 sampai 7 juanga yang selalu melintas diperairan pas kor dan perairan sula, dan iya juga mengatakan bahwa sampai sekarang kita masih bisa jumpai ratusan tengkorak manusia yang belum habis terkubur.

Mengenai oprasi Canga tersebut seluruh orang sula masi menceritakannya, setiap pulau yang disinggahinya akan terjadi perampokan, peperangan dan serta mengambil apa yang bisa meraka jadikan muatan, hal ini bahkan menjadi cerita yang menghantui masyarakat sula, gerobolan canga ini orang sula biasa menyebutnya adalah Tabel Galela (Tobelo Galela) kelompok ini biasa menyerang dari arah laut, mengunakan juanga (pasukan-red) yang banyak, setiap perkampungan yang dilewatinya akan dihancurkan, situasi yang sangat ekstrim dan menakutkan inilah menyebabkan kebanyakan orang orang yang bersembunyi di hutan.

Hal serupa bahkan terjadi juga di pulau tetangga Sula seperti Banggai, Seram dan Obi, oprasi bajak laut ini mulai berhenti ketika Said Muhammad dan perkumpulan nya ikut memberantas  dan menyerang pasukan canga yang melewati perairan Bacan, Obi dan Kepulauan Sula.

Selain dari berapa peristiwa yang sangat menakutkan diatas ada juga berapa kelompok nelayan yang orang sula menyebutnya adalah Buton Kadatua, kelompok kadatua pernah di blokade oleh orang-orang sula ketika melawati pas koro, kelompok nelayan kadatua juga sering mengganggu setiap nelayan sula yang sedang menangkap ikan, menghancurkan perahu nelayan, bahkan di Taliabu ada pembakaran perkampungan dan mereka suka membunuh orang dan mengambil kepalanya, orang sula menyebut ciri-ciri orang kadatua berambut panjang dan berwarna kuning.
(Ditulis oleh: Masri Buamona)

pt sep gambar

Ketua MPC Pemuda Pancasila Minta Polres Lahat Tangkap Pelaku Pembunuhan

Sepindonesia.com  | EMPAT LAWANG –  Digegerkan dengan hilangnya nyawa salah satu anggota Pemuda Pancasila Kabupaten Empat Lawang, diduga korban meninggal…

Read More...

Cegah Balap Liar, Kapolres Karimun Imbau Para Orang Tua Lebih Memperhatikan Anak-Anak

Sepindonesia.com  | KARIMUN – Dalam upaya untuk mencegah aksi balap liar yang sering dilakukan oleh anak-anak remaja serta memastikan situasi…

Read More...

Dikunjungi Duta Baca lndonesia, Ini Tanggapan Plt. Bupati Labuhanbatu

Sepindonesia.com | LABUHANBATU – Plt. Bupati Hj. Ellya Rosa Siregar S,Pd. MM., mengucapkan terima kasih kepada Duta Baca lndonesia yang…

Read More...

Aizar Nuzul Dai Cilik Asal Labuhanbatu Mendapat Do’a Restu Dari Plt Bupati

Sepindonesia.com | LABUHANBATU – Aizar Nuzul Qori Ritonga mendapat kesempatan mewakili Kabupaten Labuhanbatu pada kejuaraan Dai Cilik 2024 yang akan…

Read More...

TMMD Reguler  Dibuka Plt Bupati Labuhanbatu

Sepindonesia.com | LABUHANBATU – Setelah penuh penantian oleh masyarakat untuk pembangunan di desanya, akhirnya Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu bersama TNI melaksanakan…

Read More...

Satbrimob Polda Sumut Sterilisasi Gedung Gereja

Sepindonesia.com | MEDAN – Personil Subden Jibom dan KBR Detasemen Gegana Satbrimob Polda Sumut melaksanakan sterilisasi di beberapa gereja yang…

Read More...

Tradisi Penerimaan Dan Pelepasan Danrem 022/Pantai Timur

Sepindonesia.com | PEMATANG SIANTAR – Seluruh personel Korem 022/Pantai Timur menggelar acara Tradisi Penerimaan Danrem 022/Pantai Timur Kolonel Inf Tagor…

Read More...

Wakasad : Tugas Prajurit TNI AD Adalah Menciptakan Kedamaian Dan Rasa Aman

Sepindonesia.com | BOGOR – Tugas para siswa pendidikan pertama tamtama (Dikmata) TNI AD nanti setelah resmi dilantik menjadi prajurit TNI…

Read More...

Kenaikan Isa Almasih, Polres Karimun Laksanakan Pengamanan Gereja

Sepindonesia.com | KARIMUN  – Untuk menjamin keamanan selama perayaan Kenaikan Isa Almasih, Polres Karimun melaksanakan pengamanan tempat-tempat ibadah yang ada…

Read More...