Satlantas Polres Batu Bara Gelar Sosialisasi dan Himbauan Tertib Berlalulintas
Foto : Personil Satlantas Polres Batu Bara melaksanakan sosialisasi dan himbauan tertib berlalulintas Sepindonesia.com | BATU BARA –Satuan Lalu Lintas…
Sepindonesia.com | JAKARTA – Film De toeng “Misteri Ayunan Nenek” karya sutradara Bayu Pamungkas secara mengejutkan masuk dalam 35 film unggulan Festival Film Wartawan Indonesia XI 2021 yang puncak acaranya akan diselenggarakan di Jakarta, 28 Oktober 2021 mendatang. Seperti diketahui film De toeng adalah film produksi Turatea Production dan 786 production asal Makassar.
Dengan masuknya film tersebut ke dalam film unggulan tentunya menjadi kebanggaan bagi warga Makassar khususnya dan Sulawesi Selatan pada umumnya karena film produksi daerah ternyata mampu bersaing dengan produksi film nasional lainnya yang didominasi oleh PH besar lainnya yang telah lama eksis di dunia perfilman nasional.
“Tentu saja kami bersyukur film kami bisa masuk ke dalam 35 film unggulan. Terima kasih apresiasi dewan juri atas film ini. Saya percaya wartawan memiliki perspektif yang berbeda dalam menilai suatu karya dan tentunya penilaiannya akan objektif” ujar Bayu Pamungkas, sutradara film De Toeng.
Film De Toeng sendiri telah tayang serentak di 126 layar bioskop seluruh Indonesia pada 11 Februari 2021 lalu. Sebagai film produksi daerah film De toeng cukup mendapat sambutan yang baik dari penonton meskipun pada penayangannya film ini sesaat setelah bioskop dibuka pasca bioskop ditutup sejak pandemi.
Baca Juga :
Briptu Roy Nandatama Rambe Meninggal Dunia Karena Kecelakaan Lalulintas
Andrianto: Di Balik Megakorupsi PT Asabri Diduga ada Keterlibatan “Penguasa”?
Pada penayangannya film De Toeng sempat mendapat apresiasi dari Menko PMK prof Dr. Muhadjir Effendi yang turut hadir menonton film ini berbaur dengan penonton umum lainnya pada 15 Februari 2021 lalu di XXI Senayan City. Dalam kesempatan tersebut Prof Muhadjir menyebut film De Toeng sebagai film etnografi yang mengangkat kearifan lokal mulia dan cerita suatu daerah di Indonesia. Beliau berharap akan semakin banyak film nasional yang mengangkat cerita etnografi berbagai daerah di Indonesia.
Dengan masuknya film De Toeng ke dalam film unggulan dalam FFWI XI 2021 diharapkan mampu memacu semangat dan gairah sineas di daerah untuk terus berkarya menampilkan kearifan lokal daerah yang menjadi bagian dari kekayaan budaya Indonesia. Selamat untuk film De Toeng.
(Toto Tomas/Red)
Foto : Kantor Dinas PMD Kabupaten Langkat Di Jalan KH. Wahid Hasyim Stabat Langkat. Sepindonesia.com | LANGKAT – Ratusan Desa…
Foto : Panglima Kodam I/Bukit Barisan, Mayjen TNI Rio Firdianto, melakukan kunjungan kerja ke Markas Yonif 123/Rajawali di Padangsidimpuan Sepindonesia.com…
Foto : Tersangka penyalahgunaan narkotika jenis sabu AA alias Ayub (47). Sepindonesia.com | LABURA – Unit Opsnal Polsek Aek Natas,…
Foto : tersangka penyalah gunaan Narkotika jenis sabu Sepindonesia.com | LABURA – Satuan Reskrim Polsek Kualuh Hilir, Polres Labuhanbatu berhasil…
Foto : Kodam I/Bukit Barisan memberikan bantuan tongkat jalan kepada ibu penyandang disabilitas, Nur Sinta Boru Simamora (29), warga Tanjung…
Foto : Pangdam I/Bukit Barisan, Mayjen TNI Rio Firdianto, bersama ketua Persit KCK Daerah I/BB, Ny. Galuh Rio Firdianto, melakukan…
Foto : Pincab BRI Tebing Tinggi, Charisma Bayu Aji bersama Karyawan dan Staf Kantor Wali Kota Tebing Tingg. Sepindonesia.com |…
Foto : Tersangka penyalah gunaan Narkotika jenis sabu – sabu M. Azmi alias Pateh (31). Sepindonesia.com| LABUHANBATU – Satuan Reserse…