Screenshot_2024-10-23-20-45-02-91_3a637037d35f95c5dbcdcc75e697ce91

Pemko Medan Akan Melakukan Tracing Dan Testing Covid-19 Secara Massif

IMG_20210818_120156

Sepindonesia.com | MEDAN – Pemko Medan akan melakukan tracing dan testing secara massif terhadap warga yang kontak erat dengan warga terkonfirmasi positif Covid-19 di seluruh kelurahan di Kota Medan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

Tim yang akan diturunkan akan dibantu petugas Babinsa dan Babinkamtibmas dari Polrestabes Medan, Polres Pelabuhan Belawan serta Kodim 0201/BS. Sebagai komando utama di lapangan, Wali Kota Medan Bobby Nasution langsung menunjuk lurah sebagai kepala wilayah. Karena itu seluruh lurah harus benar-benar faham dengan teknik dan prosedur tracing.

Baca Juga :

489 Warga Binaan Lapas Humbahas Terima Remisi

Kapolda Sumut Melalui Polsek Bilah Hulu Serahkan Bantuan Kepada Mbah Ngadinem

Demikian hasil Rapat Koordinasi Penanganan Covid-19 di Kota Medan yang dipimpin langsung Bobby Nasution di Ruang Rapat I Balai Kota Medan, Selasa (17/8/2021). Rapat ini diikuti Kapolrestabes Medan Kombes. Pol. Riko Sunarko, Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP MR Dayan, Dandim 0201/BS Kol. Inf. Agus Setiandar, Kajari Medan T. Rahmatsyah S.H., M.H., Wakil Wali Kota H. Aulia Rachman, Sekda Wiriya Alrahman, Asisten Umum Renward Parapat serta sejumlah pimpinan OPD terkait.

Bobby menjelaskan, tindakan massif melakukan tracing dan testing ini menindaklanjuti instruksi Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk meredam lonjakan kasus Covid-19 di luar Pulau Jawa dan Bali. Selain massif melakukan tracing dan testing,

Jokowi juga minta untuk dilakukan pembatasan mobilitas, penyediaan isolasi terpusat (isoter) serta serbuan vaksinasi yang maksimal. Di samping itu, imbuhnya, target tracing dan testing dari Kementrian Kesehatan yang semula hanya 4.900 perhari kini naik menjadi 23.000 perhari.

“Untuk mewujudkan target tersebut, Pemko Medan tentunya tidak bisa bekerja sendiri. Diperlukan kerja sama dari semua pihak, termasuk unsur Forkopimda Kota Medan. Melalui rapat ini, saya mengajak Forkopimda untuk mewujudkannya. Di samping itu melalui rapat ini juga, diharapkan dapat menghasilkan program apa yang bisa diterapkan sehingga penanganan Covid-19 di Kota Medan ke depannya akan lebih baik lagi,” kata Bobby Nasution.

Dalam melakukan tracing dan testing, jelas Bobby Nasution, 160 orang petugas dari 41 puskemas dan 39 puskemas pembantu akan diturunkan sebagai tenaga analisis yang akan melakukan testing berupa swab antigen maupun PCR sehingga hasilnya lebih maksimal. Sedangkan untuk melakukan tracing, lanjutnya, akan melibatkan petugas dari kelurahan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Medan serta dibantu petugas tracer dari Polrestabes Medan, Polres Pelabuhan Belawan dan Kodim 0201/BS. Dalam rapat itu, Kapolrestabes mengungkapkan ada 308 orang tracer yang bisa diturunkan, Dandim 0201/BS siap membantu 151 orang tracer dan Kapolres Pelabuhan Belawan siap menurunkan 53 orang tracer.

“Untuk kelengkapan petugas tracer, seperti APD dan alat testing akan disiapkan Pemko Medan. Sebab, kita mendapat kabar tidak sedikit petugas tracer yang bertumbangan saat menjalankan tugas,” ujarnya.

Guna mendukung kelancaran testing yang dilakukan untuk menindaklanjuti hasil tracing, Bobby mengakui petugas analisis dari Dinas Kesehatan tidak cukup, ditambah lagi petugas dari puskesmas dan pustu itu juga fokus dalam melakukan vaksinasi. Menyikapi itu, Bobby akan menjalin kerjasama dengan klinik maupun laboratorium yang selama ini melakukan pemeriksaan, termasuk Ikatan Dokter Indonesia (IDI). Untuk itu, Bobby menginstruksikan kepada perwakilan Dinas Kesehatan yang hadir dalam rapat tersebut agar melakukan kerjasama tersebut.

Di kesempatan itu, Bobby selanjutnya berharap agar tim yang diturunkan dapat melakukan tracing minimal 8 orang dalam satu kelurahan yang sempat melakukan kontak erat dengan warga terpapar Covid-19. Setelah itu dilakukan testing untuk memastikan apakah yang kedelapan orang tersebut reaktif atau non reaktif, jika pun hasil non reaktif, jelas Bobby,

Yang bersangkutan harus menjalani karantina selama lima hari karena masa inkubasi Covid-19 lima hari. “Apabila tidak ada gejala, barulah yang bersangkutan dapat melakukan aktifitas seperti biasanya,” jelasnya.

Sebaliknya jika hasilnya positif, terang Bobby, maka warga yang bersangkutan harus menjalani isolasi mandiri baik di rumah maupun di dua lokasi isoter yang dimiliki Pemko Medan saat ini yakni ex Hotel Soechi Jalan Cirebon dan Gedung P4TK Jalan Setia Budi, Medan Helvetia. Di samping itu, imbuhnya, Pemko Medan juga memiliki tempat isoter terapung di Pelabuhan Belawan dengan didatangkannya KM Bukit Raya.

“Alhamdulillah KM Bukit Raya sudah tiba dan segera kita operasikan sebagai tempat isoter terapung,” ungkapnya.(Red)

pt sep gambar

Waode Vivere Pericoloso,SH.MKn Datang Dari Jakarta Kunjungi 3 Anak Yang Diselamatkan Wartawan

Sepindonesia.com | LABUHANBATU – Waode Vivere Pericoloso,SH.MKn sengaja datang dari Jakarta dan mengunjungi 3 orang anak yang ditinggalkan pamannya di…

Read More...

Melalui Undercover Bay  “Wasek” Diciduk Unit Reskrim Polsek Panai Tengah

Sepindonesia.com | LABUHANBATU – Personil Reskrim Polsek Panai Tengah  mengamankan 1 orang pelaku tindak pidana penyalahgunaan narkotika yang di duga…

Read More...

Warga Mengeluhkan Jalan Lintas Bagan Batu – Tanjung Medan Rokan Hilir Hancur

Sepindonesia.com | RIAU – Masyarakat mengeluhkan jalan Lintas Srikayngan Kecamatan Tanjung Medan Kabupaten Rokan Hilir Riau kurang dirawat dan berlubang…

Read More...

KPS Dan OBM  Menyantuni 20 Orang Anak Yatim, Eko Pranata,SH.MKn Turut Hadir

Sepindonesia.com | LABUHANBATU – Komunitas Pecinta Sedekah (KPS) berkolaborasi dengan Orang Berjiwa Muda (OBM) menyantuni anak yatim sebanyak 20 Orang…

Read More...

Edi Suprapto, Tidak Menjabat Tetapi Tetap Berbuat Bagi Kaum Dhuafa Dan Anak Yatim

Sepindonesia.com | LABUHANBATU – Edi Suprapato warga Dusun Sukamulia Utara Desa Pondok Batu Kecamatan Bilah Hulu Kabupaten Labuhanbatu Sumatera Utara…

Read More...

Pemandian Pendayangan Indah Tidak Kalah Bagusnya Dengan Tempat Wisata Lainnya

Sepindonesia.com – LABUSEL – Lokasi Wisata Pemandian Pendayangan Indah yang terletak di Desa Ulu Mahuam, Kecamatan Silangkitang Kabupaten Labuhanbatu Selatan…

Read More...

Forkopimda Turun Ke Gereja, Cek Prokes Pada Pelaksanaan Ibadah Natal

Sepindonesia.com | LABUHANBATU – Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Labuhanbatu melakukan pengecekan pelaksanaan perayaan malam Natal ke Gereja yang…

Read More...

Untuk Memberikan Rasa Aman, Polsek Kualuh Hulu Melakukan Pengamanan di 13 Gereja

Sepindonesia.com | LABURA – Polsek Kualuh Hulu melakukan pengamanan di 13 Gereja yang ada di Kecamatan Kualuh Hulu dan Kualuh…

Read More...

Suku Nias Yang Tinggal Di Bukit Barisan, Turun Gunung Untuk Merayakan Natal

Sepindonesia.com | LABUHANBATU – Anak – anak Suku Nias yang tinggal di Bukit Barisan turun gunung untuk merayakan Natal dengan…

Read More...