Screenshot_2024-10-23-20-45-02-91_3a637037d35f95c5dbcdcc75e697ce91

Jumiati Alim, Hakim Cantik Bekerja Dengan Ikhlas Dan Profesional

Screenshot_2021-08-18-09-06-38-70

Sepindonesia.com | Labuhanbatu. Sosok Hakim yang tegas, mudah, profesional bercita-cita menjadi seorang pengacara, Jumiati Alim (33) sering disapa mimy Sejak lulus dari bangku SMA di Makassar, wanita yang akrab disapa Mimy ini memang sudah tertarik dengan bidang hukum. Ketika sering mendengar komentar miring dari banyak orang kalau hukum di Indonesia tidak adil dan sering timpang sebelah, Mimy pun merubah cita-citanya yang tadinya ingin jadi pengacara, dan akhirnya menjadi hakim untuk menunjukkan bahwa di tangannya, keadilan benar-benar bisa ia tegakkan.

“Sejak saat itu saya berfikir kalau ingin hukum ditegakkan, berarti hakimnya harus adil. Kalau mau hakim adil, saya sendiri harus berusaha jadi hakim yang adil. Karena saya percaya perubahan itu harus selalu dimulai dari diri sendiri,” ucap Mimy tentang alasannya menjadi hakim.

Lantas mengapa Jumiati Alim bersedia ditempatkan di daerah pedalaman, Mimy berpendapat bahwa keadilan harus bisa ditegakkan dimanapun ia berada, karena itulah masalah penempatannya bukan menjadi suatu perkara besar untuknya. Lagipula lokasi Sulawesi, Kalimantan, Papua, Riau, dan Sumatera Utara dan Kabupaten-Kabupaten pedalaman seperti kabupaten Labuhan Batu yang jarak tempuh 300 Km dari Kota Medan dengan mengendarain mobil tidak masalah sambil tersenyum.ujarnya.

Bagi mimy tugas di mana pun tidak jadi masalah, harus dijalankan dengan ikhlas dan profesional. Dengan bertugas di daerah, ia merasa memiliki tambahan keluarga baru, baik di lingkungan kantor maupun di luar kantor, yang sangat menjunjung nilai-nilai welas asih dan saling menghormati satu sama lain.

Sebagai hakim, beragam kasus pernah ditangani oleh Jumiati Alim. Dari situ ia banyak belajar dan mengaku sering merasa prihatin dengan kasus-kasus yang ditanganinya. Menurut Mimy, kasus yang paling sering terjadi adalah kasus perkelahian dan juga perdagangan narkotika.

Dilihat dari latar belakang keluarganya, ternyata Jumiati Alim bukanlah wanita sembarangan. Ayahnya adalah mantan Hakim Konstitusi yang bernama Dr. Muhammad Alim, S.H., M.Hum. Dari sekian banyak kasus yang pernah ia tangani, Mimy mengaku ada satu kasus yang membuatnya tak tahan untuk menangis, yakni saat ia harus menjatuhkan hukuman selama 1 tahun 8 bulan kepada seorang pria tua yang sudah berumur 92 tahun. Apalagi kejadian itu terjadi tepat pada saat bulan Ramadhan. Sang terdakwa bahkan sampai minta maaf berkali-kali kepadanya.

“Perkara penganiayaan berat yang dilakukan kakek itu. Saat itu sedang bulan Ramadhan. Saya benar-benar nahan air mata pas bacain putusannya, apalagi setelah baca putusan terdakwa berkali-kali minta maaf dan bilang kalau dia nggak mau lebaran di penjara dan nggak mau mati di penjara. Duh rasanya sedih tapi itulah konsekuensi kerjaan saya,” ujarnya.

“Cukup sering saya alami dan kalau gitu saya senyum saja dan bilang nanti lihat fakta-fakta di persidangan. Kalau itu teman saya, saya nggak akan angkat teleponnya dan nggak mau ketemu lagi di luar sidang. Tapi setelah itu saya berkomunikasi dan menyampaikan maaf. Bukan karena sombong tapi demi menjaga profesionalitas saja,” ujarnya.

Sebagai hakim perempuan, Mimy pun tak memungkiri kalau dirinya sering kali mendapatkan tekanan atau intimidasi ketika menangani suatu kasus. “Mulai dari pihak yang berusaha mendekati secara halus untuk mempengaruhi putusan hakim, ada juga yang berusaha mengintimidasi dengan membawa massa, sampai pihak yang secara terang-terangan mengancam akan membuat keributan. Tapi saya bawa santai saja. Hidup saya kan Allah yang atur, jadi kenapa harus takut sama manusia,” ujarnya. Red

pt sep gambar

Timsus Yang Dipimpin Ipda Mistranius Purba,SH Tangkap Lagi Dua Pengedar Sabu

Sepindonesia.com | LABURA – Tim khusus (Timsus) bentukan Kapolres Labuhanbatu AKBP Choky Sentosa Meliala,SIK.SH.MH kembali bereaksi dan kali ini berhasil…

Read More...

Unit Reskrim Polsek Panai Hilir Amankan Pengedar Sabu di Desa Sei Tawar

Foto : Tersangka diduga pengedar narkoba inisial WAP alias Wiwin (29). Sepindonesia.com | LABUHANBATU – Unit Reserse Kriminal Polsek Panai…

Read More...

Pengedar Sabu Diciduk Satres Narkoba Polres Batu Bara

Foto : Tersangka tindak pidana narkotika inisial RS alias B  (44). Sepindonesia.com  | BATU BARA –  Satres Narkoba Polres Batu…

Read More...

Bersama Berantas Narkoba, Demi Indonesia Emas 2045

Foto : Kasat Resnarkoba Polres Batu Bara, AKP. Ramses P. Panjaitan, S.H melaksankan Sosialisasi “Peningkatan Pemahaman Hukum Terkait Narkoba” Sepindonesia.com…

Read More...

Ketum HIPMI Bengkulu Yosia Yodan SE Dukung Hari Wirausaha Nasional 2025

Foto : Yosia Yodan SE sebagai ketua umum HIPMI Bengkulu. Sepindonesia.com | JAKARTA – Dalam rangka memperingati Hari Kewirausahaan Nasional…

Read More...

Dinas Pendidikan Kabupaten Batu Bara Gelar Olimpiade Sains Nasional 2025 

Foto : Sekretaris Wali Wala Azhari Sagala bersama peserta Olimpiade Sains Nasional (OSN) Tahun 2025. Sepindonesia.com | BATU BARA – Dinas…

Read More...

Memakai Narkoba Sama Saja dengan Menyerahkan Masa Depanmu

Foto : Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol Drs R Wisnu Hermawan Februanto SIK MH. Sepindonesia.com | KARO   –Penyalahgunaan narkoba terus…

Read More...

Bupati Labuhanbatu Sangat Bangga dan Apresiasi TK RA Marhamah

Foto : Bupati Labuhanbatu dr. Hj. Maya Hasmita Sp.OG. MKM hadiri Pentas Seni Santri Kober RA Marhamah, Angkatan XVIII Tahun…

Read More...

Bupati Labuhanatu Terima Audiensi Universitas Panca Budi Medan

Foto : Bupati Labuhanbatu, dr Hj. Maya Hasmita Sp.OG M.KM, menerima audiensi Universitas Panca Budi Medan, dalam mempererat hubungan kelembagaan,…

Read More...