Sepindonesia.com | LABUSEL – Diperkirakan 5 kilometer ruas jalan Desa Rintis menuju Desa Suka Dame Kecamatan Silangkitang Kabupaten Labuhan Batu Selatan Propinsi Sumatera Utara kini kondisinya rusak total sehingga sulit untuk dilalui berbagai kendaraan ,demikian ungkapan Tobing salah seorang warga Desa Rintis pada awak media Sepindonesia Jumat (23/7/2021) di kediamannya.
Menurutnya ruas jalan tersebut ,selain lapuk dimakan usia ,kendaraan yang lalu lalang setiap harinya muatannya melebihi tonase yang telah tetapkan seperti muatan Kelapa Sawit dan Karet .
Baca Juga :
Polsek Bilah Hulu Melaksanakan Vaksin Covid-19 Tahap-II, Masyarakat Sangat Antusias
Masih penjelasan Tobing yang juga anggota Lembaga Swadaya Masyarakat ( LSM) The Raden Sentre itu, yang paling memperihatinkan diruas.jalan yang rusak itu kalau musim hujan kondisinya kayak kubangan kerbau tapi dimusim kemarau debu beterbangan sehingga menyesakkan pernafasan bagi yang melintas disana ,tegas dia.
Ditempat terpisah, Sutrisno yang juga mantan Kades Rintis, saat ditemui awak media sepindonesia.com, membenarkan rusaknya ruas jalan di Desanya sepanjang 5 kilometer menuju Desa Suka Dame ,namun sewaktu saya menjabat Kades itu sudah sudah dimusyarahkan dan telah dianggarkan di tahun 2021 ini akan segera diperbaiki ,sebut Sutrisno.
Dari hasil pantauan awak media Sepindonesia.com yang setiap Minggu melintas di ruas jalan tersebut ,untuk membagi koran ke Desa yang ada di Kecamatan Silangkitang ,terlihat di ruas jalan hanya bebatuan yang menghiasi namun aspalnya sudah tidak ada lagi ,pendeknya kalau kita melintas di ruas jalan yang rusak itu ,pulang kerumah bisa sakit perut karena goncangan ruas jalan yang rusak tersebut.
Baca Juga :
Dipimpin Irwan Saban PT Socfindo Semakin Kreatif, di HUT Labura Meraih Juara 3
Melalui media Sepindonesia.com.warga Desa Rintis dan Suka Dame Kecamatan Silangkitang berharap agar Bupati Labusel melalui Dinas Pekerjaan Umum (PU) untuk segera melakukan perbaikan terhadap jalan yang rusak di Desa Rintis sebelum kondisinya semakin parah, harapnya. (Syafruddin.As/Red)