Sepindonesia.com | LABUHANBATU – Diduga Hidayat warga Desa Pondok Batu Kecamatan Bilah Hulu Kabupaten Labuhanbatu, di duga meninggal dunia bukan karena Laka Lantas tetapi sesui dengan keterangan saksi kuat dugaan karena penganiayaan yang dilakukan oleh sekelompok orang di simpang Pabrik Kelapa Sawit (PKS) PT Pangkatan Indonesia Jalan Negeri Lama Desa Perkebunan Pangkatan Kecamatan Pangkatan Kabupaten Labuhanbatu Sumatera Utara, pada Rabu (31/3/2021) sekira pukul 22.30 WIB.
Saksi Anto warga Dusun III Desa Sidorukun menyampaikan kepada awak media ini bahwa anaknya yang bernama Riski (16) bersama Korban Hidayat (17) pada Rabu (31/3/2021) sekira pukul 22.30 WIB mengantarkan seorang perempuan ( teman mereka) ke Pangkatan 10 Desa Kampung Padang Kecamatan Pangkatan Kabupaten Labuhanbatu.
Setibanya mereka di Pangkatan 10 Desa Kampung Padang ada teriakan “woy” lalu teriakan itu di sahut oleh perempuan yang di bonceng ya “apa woy” lalu mereka terus berjalan dan mengantar perempuan tersebut sampai ke rumahnya.
Dayat pulang kembali ke arah Aek Nabara setibanya di Jalan Negeri Lama tepatnya di Simpang PKS PT. Pangkatan Indonesia Risky yang mengendarai Sepeda Motor Honda Verza dan Hidayat mengendarai Sepeda motor Secupy dihadang oleh beberapa orang di Simpang PKS PT. Pangkatan Indonesia, tetapi saksi Risky berhasil meloloskan diri dan meminta pertolongan ke warung marga Sibarani di Simpang Desa Sidorukun.
Sesampainya di warung tersebut Risky meminta tolong ke beberapa orang yang ada di warung tersebut dan salah satunya Edi Terulin Bangun atau disapa dengan Ucok Bangun.
Risky bersama Ucok Bangun beserta beberapa orang temannya langsung bergerak ke Simpang PKS PT. Pangkatan Indonesia, jelasnya.
Saat di konfirmasi Ucok Bangun, Kamis (1/4/2021) menyampaikan benar kalau tadi malam sekira 23.40 WIB kami sedang duduk – duduk diwarung Sibarani Risky meminta tolong kepada kami kalau dia (Risky) bersama temanya Hidayat di hadang oleh beberapa orang yang mengendarai sepeda motor di Simpang PKS PT. Pangkatan Indonesia, lalu kami bersama beberapa orang langsung berangkat menuju Simpang PKS PT. Pangkatan Indonesia, jelas Ucok Bangun.
Sesampainya kami di Simpang PKS,.kami menemukan ada seseorang yang terkapar di tengah jalan dan posisinya cukup jauh dari Sepeda motor jenis Scupy.
Pada saat itu juga ada satu mobil Truck Tronton yang berhenti dan tidak berani lewat, dan sempat saya tanya ” apa yang terjadi tadi ini bang” supir Truck tersebut menjawab ” saya tidak tahu, tetapi saya tadi sampai disini ada banyak sepeda motor, dan begitu saya sampai mereka semua pergi balik arah ke arah Pangkatan” begitu jawaban supir tersebut, jelas Ucok Bangun.
Menurut Ucok Bangun kalau dilokasi kejadian banyak terdapat kayu dan bekas sandal putus.
Beberapa waktu Kemudian datang mobil Lalu lintas dari Aek Nabara dan melakukan cek Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan membawa Korban yang saya ketahui bernama Hidayat, dan tadi pagi saya mendengar kalau Hidayat meninggal dunia, terang Ucok Bangun.
Kapolsek Bilah Hilir AKP H.Ahmad Safei Lubis saat dihubungi melalui telepon selulernya menyampaikan ” saya belum ada menerima laporan kalau ada tadi malam kejadian ini, coba saya cek dulu ya” sebutnya.
Kepala Pos Polisi Pangkatan Rumah Horbo saat di hubungi melalui telepon selulernya menyampaikan “tapi kejadiannya sudah ditangani oleh unit Lantas Aek Nabara, tetapi coba saya koordinasikan dulu sama unit lantas Aek Nabara” jelasnya.
Kagatur Satlantas Aek Nabara Aiptu Marlis saat dikonfirmasi melalui telepon selulernya menyampaikan “ia, benar ada Laka lantas yang kami tangani tadi malam di Jalan Negeri Lama dan Korbannya meninggal dunia”
Saat ditanya korban laka lantas dengan apa, Kagatur menjawab ” menurut anggota yang turun ke lapangan, ini Laka lantas tabrak lari” sebutnya.
Para saksi yang mengetahui kejadian tersebut menyampaikan kepada awak media ini, “kami bingung pak, kenapa kejadian penganiayaan bisa ditangani oleh lalu lintas” jelas salah satu saksi.(At/Red)