Intel Kejatisu Kembali Menangkap DPO ADD TA 2017 di Sebuah Rumah Kontrakan

Sepindonesia.com | MEDAN – Tim Tangkap Buronan (Tabur) Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Kejatisu) yang dipimpin langsung Asintel Kejati Sumut Dr.Dwi Setyo Budi Utomo berhasil mengamankan seorang pelaku tindakpidana korupsi penyimpangan Anggaran Dana Desa (ADD) Tahun Anggaran (TA) 2017 salah satu desa yang berada di Kabupaten Tamiang, Aceh.

Pelaku yang sudah masuk sebagai Daftar Pencarian Orang (DPO) selama 10 bulan terakhir adalah ES alias Edi (43), Edi diamankan oleh Tim Tabur Kajatisu di rumah kontrakan nya yang beralamat di Jalan Plamboyan Regency, Kelurahan Tanjung Selamat, Kecamatan Medan Tuntungan, Medan Sumatera Utara. Kamis (17/2/2021) sekira pukul 15.30 WIB.

Asintel Kejati Sumut Dr.Dwi Setyo Budi Utomo, kepada awak media melalui whatsapAPP pada Sabtu (20/02/2021) mengatakan, “Bahwa tersangka selama pelariannya selalu berpindah-pindah, mulai dari bekerja di sebuah bengkel di Jalan Amal lalu tiga bulan kemudian pindah lagi ke sebuah bengkel di Tanjung Selamat, sehingga tempat tinggalnya pun berpindah ke perumahan Plamboyan Regency,” ucapnya.

“Lima hari sebelumnya, lanjut Asintel, tersangka ini melakukan perjalanan ke luar provinsi yaitu ke Riau dan Sumatera Barat. Tadi malam, yang bersangkutan terdeteksi sudah kembali ke Medan dan selanjutnya Tim Tabur Kejatisu langsung mengejar ke kediamannya di perumahan Plamboyan Regency,” imbuhnya.

Setelah dilakukan pemantauan selama beberapa jam, barulah tim Tabur langsung mengamankan tersangka DPO ini pada pukul 15.30 WIB, dalam proses pengamanan yang bersangkutan tidak melakukan perlawanan dan langsung dibawa ke kantor Kejati Sumut untuk selanjutnya diserahkan ke Tim dari Kejari Aceh Tamiang,” jelasnya.

Dr.Dwi Setyo Budi Utomo juga menjelaskan bahwa, tersangka Edi telah ditetapkan sebagai DPO sejak 1 April 2020 yang lalu, dan berdasarkan Surat Perintah Penyidikan Kepala Kejaksaan Negeri Aceh Tamiang bahwa tersangka terlibat dalam kasus dugaan tindak pidana korupsi dalam penyimpangan penggunaan Alokasi Dana Desa (ADD) Kampung Rantau Bintang, Kecamatan Bandar Pusaka, Kabupaten Aceh Tamiang, Aceh, Tahun Anggaran 2017 dengan dugaan kerugian negara diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah,” tukas Dwi.

Setelah selesai proses administrasi di Kejati Sumut, tersangka akan kita serahkan ke tim dari Kejari Aceh Tamiang untuk proses lebih lanjut,” pungkas Dwi.(Rizaldy/Red)