INVESTASI TERPENTING “KESEHATAN”

Ditulis Oleh : Nur Hafyamsyah/ 1701100118
Mahasiswa Universitas Labuhanbatu, Surmatera Utara

Sepindonesia.com | LABUHANBATU –Budi daya kita telah berubah sejak pandemic covid-19 masuk ke Indonesia, sekarang semuanya harus menggunakan masker seakan-akan setiap aktivitas kita terintimidasi oleh terjangkit ataupun pembawa covid-19, jika itu menjadi budaya baru Indonesia maka mau tidak mau Indonesia harus siap dengan kondisi dimasa pandemic covid-19 ini.

Terlebih lagi dengan situasi ekonomi yang mengalami inflasi. Mungkin saja kita mampu dan mau menemukan celah antara waspada dan ketakutan. Kita tidak pernah merasa terkungkung oleh ketakutan dan kepanikan, dan sebenarnya semua yang bernyawa akan kembali pada yang maha kuasa, setidaknya ada satu hal yang seharusnya dan sewajarnya kita anggap tabu namun itu sangat penting.

Cerita kesehatan, Indonesia dilanda covid-19 dari awal maret 2020 hingga sekarang ini covid-19 masih menjadi tranding di Indonesia. Data yang saya ambil dari Kementrian Kesehatan Republik Indonesia bahwa kasus yang terdampak akibat covid-19 sebanyak 1.178.700 jiwa, sembuh 983.424 jiwa, meninggal dunia 32.189 jiwa. Ini menjadi peranan yang harus kita ketahui bahwa menjaga kesehatan adalah investasi terbesar dalam hidup. Covid-19 menjadi sesuatu hal berbeda yang biasa Indonesia lakukan mulai dari gaya hidup. Kalau di pikir-pikir gaya hidup Indonesia sudah sangat jauh berbeda kalau saya pikir kemungkinan mencapai 1800 , dari system pendidikan, keadaan social, pekerjaan yang biasa dilakukan dikantor sekaran dirumah saja, liburan hingga penampilan yang harus menggunakan masker, dan mungkin masih banyak lagi. Covid-19 memang benarbenar jago merubah kebiasaan itu.

Tapi dimasa ini tak lupa lah kita masih bisa melakukan kegiatan dengan memperalat teknologi yang telah disediakan. Nah, investasi adalah sasarannya. Menurut Salim HS dan Budi Sutrisno berpendapat bahwa, investasi adalah aktivitas penanaman modal oleh investor, baik investor lokal maupun investor asing dalam berbagai jenis bidang usaha yang terbuka untuk investasi. Ketakutan dan kekhawatiran untuk berinvestasi baik di bagian deposito, property, saham, obligasi ataupun yang lainnya membuat seseorang malas untuk berinvestasi, tapi ada yang yang jang dipang soleh sebagian orang bahwa kesehatan merupakan bagian investasi terpenting dalam hidup kita.

Kali ini saya sebagai penulis ingin membahas dibagian kesehatan. Kenapa harus kesehatan ??? setiap orang pasti ingin sehat baik luar maupun dalam. Kesehatan itu menjadi investasi yang berperan penting atau pendukung dari segala investasi, yang dipandang hanyalah investasi saham, obligasi, emas dan lain-lain. Dimasa saat ini masa dimana kita harus memotivasi diri kita untuk berinvestasi dalam menjaga kesehatan. Budaya kita yang sejak awal ingin semuanya serba instan dengan maksud keinginan untuk cepat kaya melalui jalan pintas tanpa bekerja keras.

Huuuu….. budaya ini sangat akut di Indonesia akal sehatpun tidak berfungsi saat mendapati peluang yang menggiurkan. Inilah yang dimanfaatkan oleh segelincir orang untuk mengambil uang korbannya dengan menawarkan kepada korbannya keuntungan dengan persentase yang besar, meskipun dirasa tidak wajar tetapi banyak yang tergoda karena hal itu dan nyatanya itu hanyalah investasi abal-abal. “Kalau kita lihat kerugian investasi bodong selama 10 tahun terakhir ini mencapai Rp 92 triliun, ini merupakan suatu angka yang tidak sedikit”.

Di 2019 ada 442 entitas investasi ilegal dan tahun ini sampai September sudah 195 entitas investasi ilegal yang dihentikan Satgas disamping ada 75 entitas gadai ilegal dan 820 entitas fintech lending illegal. (Sumber: Media Indonesia oleh Despian Nurhidayat, 2020). Kerugian akibat investasi bodong yang muncul membuat rasa khawatir untuk para investor baru. Terkadang kesadaran manusia bahwa untuk menjaga kesehatan kurang diperhatikan sehingga dampaknya adalah membuat terganggunya aktivitas kita sehari-hari. Ini menjadi salah satu asset bahwa kesehatan itu sangat penting untuk masa depan yang lebih baik. Oleh sebab itu investasi sehat maupun kesehatan bisa dimulai dari pikiran yang bahagia dan memandang esok adalah anugerah dan hari yang sudah kita lalui adalah bentuk rasa syukur kita kepada pemilik seluruh alam. Ada salah satu percakapan dari public figure yang mengatakan kurang lebih saya simpulkan seperti ini “Mengapa media massa baik cetak maupun digital selalu menginformasikan hal-hal yang membuat pikiran kita resah, gelisah, juga ketakutan akan sesuatu, mengapa jumlah kegagalan atau korban yang kalah menjadi patokan sebagai tolak ukur, mengapa bukan mereka yang sanggup menang dan lolos dari kekalahan terbesar dalam masa pandemi ini untuk tetap bertahan dan berjuang.” Kita bisa melakukan investasi sehat, dengan melakukan ini kita bisa berpendapat bahwa sehat itu adalah segalanya yang kita inginkan. Kesehatan bisa mebuat kita merubah pendapatan ekonomi kita, dengan melakukan aktivitas yang dapat menghasilkan keuntungan.

Berbicara keuntungan kita akan bahas bagaimana bisa mendapatkan itu. Dengan melakukan berbagai teknik dasar dahulu yaitu sehat, berusaha/bekerja keras, dan bersyukur. Sejak mudah sudah banyak yang bermain saham, wawasan tentaang dunia kerja dan profesi yang kita geluti atau untuk saat ni yang ramai diperbincangkan adalah hobi yang bisa dibuat menjadi konten yang memilik manfaat serta mendidik serta dapat dijual, ini menjadi obat untuk dimasa covid-19 dimana masa sulit seperti ini menjadikannya sebagai masa normal yang untuk kita gapai jangan karena pandemic ini semua aktivitas kita terganggu.(Red/18)