Benarkah Petugas Kebersihan DLH Labuhanbatu Jurita Hasibuan, Pingsan Karena Diberhentikan Kerja ?

Sepindionesia.com | LABUHANBATU – Petugas Kebersihan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Labuhanbatu Jurita Hasibuan terpaksa di larikan ke Instansi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Rantauprapat Kabupaten Labuhanbatu Sumatera, Kamis (28/1/2021).

Jurita Hasibuan merupakan petugas penyapu jalan yang bertugas pada sip siang tiba – tiba pingsang dan dilarikan teman – temannya RSUD Rantauprapat untuk mendapatkan pertolongan medis.

Menurut informasi yang disampaikan kepada wartawan bahwa Jurita Hasibuan seperti biasa melaksanakan tugasnya dengan menyapu sampah disepanjang jalan, sewaktu bekerja Jurita mendapat informasi kalau dirinya diberhentikan sebagai tenaga honor di Dinas Lingkungan Hidup.

Mendapat informasi tersebut Jurita Hasibuan tidak terima atas keputusan yang diambil oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan tiba – tiba tubuhnya lemas dan pingsang, jelas petugas DLH yang tidak mau namanya disebutkan.

“kejam sekali Kadis kami ini pak, tidak pernah bisa sedikit pun menghargai usaha dan kerja keras bawahan seperti kami ini, kalau ngak suka langsung diberhentikan, tanpa alasan yang kuat” sebut salah satu petugas DLH dengan sedih.

Humas RSUD Rantauprapat Doni saat dikonfirmasi membenarkan adanya petuagas kebersihan DLH sebagai penyapu jalan atas nama Jurita Hasibuan diantar ke ruang IGD oleh teman – temannya karena pingsan.

“sekarang ada diruang IGD sedang di infus dan menurut Dokter yang menangani harus dilakukan rawat inap” jelas Doni.

Sekjen DLH Kabupaten Labuhanbatu Ida saat dihubungi melalui telepon selulernya menyampaikan bahwa tidak tahu ada pemberhentian tenaga honor penyapu jalan.

“Abang konfirmasi saja langsung ke Kepala Dinas DLH bang, saya tidak tahu masalah itu” sebut Ida.

Bagian Pengelolaan Sampah dan Limbah B3 Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Labuhanbatu Nani Harahap saat dihubungi melalui telepon selulernya menyampaikan tidak tahu kalau ada petugas penyapu jalan sip siang yang pingsan saat bekerja.

Saat ditanya mengenai petugas penyapu jalan yang diberhentikan, Nani menjelaskan tidak ada petugas penyapu jalan yang diberhentikan hanya saja sampai pada saat ini kontrak untuk tenaga honor petugas kebersihan salah satunya penyapu jalan belum diperpanjang oleh Bupati Labuhanbatu.

“kontrak honor tenaga kebersihan DLH telah berakhir bulan Desember 2020 yang lalu pak, karena kontak ini harus diperpanjang 2 tahun sekali, kita semua masih menunggu pengesahan peraturan Bupati Labuhanbatu oleh DPRD Labuhanbatu” jelas Nani.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Labuhanbatu H. Nasrullah,SH.MAP saat dihubungi melalui telepon selulernya tidak aktif, sampai berita ini diturunkan belum ada keterangan resmi dari Kepala Dinas DLH Labuhanbatu ini.(At/Red)