Ini Yang Dilakukan Polres Labuhanbatu Apabila Ada Kerusuhan Pilkada

Sepindonesia.com | LABUHANBATU – Pemilihan kepala daerah (Pilkada) di Labuhanbatu sempat diwarnai kericuhan. Dimana, telah terjadi pengerusakan terhadap tempat pemungutan suara (TPS). Ini dikarenakan adanya massa dari salah satu pasangan calon Bupati yang tidak puas dengan hasil penghitungan suara di TPS tersebut.

Dengan adanya kejadian itu, petugas dari pihak kepolisian mengambil peranan guna mengamankan TPS tersebut, sehingga situasi bisa kembali kondusif dan massa berhasil dibubarkan.

Itulah cerita sekenario simulasi pengamanan Pilkada di Labuhanbatu yang dilaksanakan pada Sabtu (14/11/2020) Pukul 08.30 WIB S/d Selesai, di lapangan apel Mapolres Labuhanbatu. Dimana kegiatan simulasi itu dipimpin oleh Kabag Ops Polres Labuhanbatu KOMPOL Marliddin, S.Ag dan Kasdim 0209/LB MAYOR ARH. Muji Santoso melibatkan seluruh anggota Mapolres Labuhanbatu.

Kabag Ops Polres Labuhanbatu mengatakan bahwa kegiatan simulasi pengamanan di TPS ini sebelumnya telah memenuhi standar protokol kesehatan yakni sebelum pelaksanaan, dilakukannya pengukuran suhu yang kemudian diwajibkan mencuci tangan terlebih dahulu, serta menggunakan masker.

“Kegiatan ini kami lakukan tetap mengedepankan keamanan Masyarakat dan protokol kesehatan.” jelas Kompol Marliddin, S.Ag.

Usai pelaksanaan simulasi di adakan juga Simulasi pengamanan TPS Pemilikada Operasi Mantap Praja Toba-2020 Dan Skenario Latihan Floor Game (TFG) di Polres Labuhanbatu.

Acara simulasi pengamanan Pilkada ini juga dihadiri oleh Kabag Ren KOMPOL TR Nababan, SH,l kasat Intel AKP Hairun Edi Sidauruk, SH,MH, Kasat Sabhara AKP Amdi Karna, SH, MH, Kasat Binmas AKP Khairul Saleh, SH, 1 Perwira Kompi Senapan C, Serta 1 perwira Kodim 0209/LB.(At/Red)